Februari 2016 - Informasi Seputar Burung

Hot

Post Top Ad

Minggu, 28 Februari 2016

Cara Tips Perawatan Burung Murai Batu Muda Hutan Atau Bakalan

00.29 0
Cara Tips Perawatan Burung Murai Batu Muda Hutan Atau Bakalan | Halo pencinta burung Murai Batu, kali ini Raja Gantang akan membahas tentang bagaimana Cara Merawat Burung Murai Batu Muda Hutan /Bakalan. Burung murai adalah salah satu burung yg banyak di gemari /disukai oleh para pencita burung kicau karna suara kicauannya yg merdu dan bulu ekornya yg panjang oleh sebab itu burung ini sangat laris di pasaran, karna itulah banyaknya permitaan di pasaran. nah oleh sebab itu burung ini memilika harga yg tergolong fantastis, tak sedikit pula para penghobi burung kicau yg membeli burung murai hasil tangkapan hutan, yg kita sebut burung bakalan tetapi burung murai hasil tangkapan hutan sangat susah dirawat bahkan sehabis kita beli mati.


Nah Pada artikel yg satu ini saya akan memberikan solusi dan tips perawatan burung murai batu muda hutan/ bangkalan agar burung tidak mati saat sesudah membeli, untuk itu saya saran kan sobat memakai tips - tips berikut.


  • Berikan Burung Murai di tempat yg tenang dan Kandang harus selalu di krodong itu bertujuan agar burung ada tidak stress saat dalam masa berpidah kelingkungan baru.
  • Berikan burung Vitamin dan Obat anti stress agar kodisi burung membaik karna tidak jarang pula burung murai hutan hasil tangkapan terserang penyakit.
  • Usahakan mengebun-ngebunkan burung murai pada saat pagi hari ini bertujuan utuk terapi burung.
  • Setelah itu Madikan Burung dengan seprotan, ini betujuan untuk agar burung mejadi jinak seara perlahan, lakukan dengan rutin maka burung akan jinak dengan perlahan.
  • Setelan dimadikan burung hendaknya dijemur selama 30 menit hingga bulunya kering,itu agar burung sehat.
  • Setelah itu angin - anginkan burung murai di teras/di bawah pohon yg sejuk karna burung ini adalah salah satu burung air yg menyukai hawa sejuk
  • Jangan berikan langsung voer pada burung Murai Muda Hutan Berikan secara perlahan dengan ulat kandang karna belum tentu burung murai akan memmakanya 
  • Jangan lupa berikan EF seperti cacing,jangkrik ,Ulat hokong dan kroto ,ini bertujuan untuk mebuat burung agar mau berkicau agar burung mau berkicau ketika ada manusia.
  • untuk pemasteran selebihnya burung murai batu hutan harusnya di beri mas teran tetapi dengan volume yg pelan karna burung murai hutan bisa saja stress jika suara masteran telalu keras kara tidak menutup kemukinan burung akan drop mentannya 
  • Pada saat sore hari hendaknya burung di krodong kembali di tempat yg tenang agar burung tidur dengan tenang.

Nah bagai mana Peternakan di atas setidaknya bisa sedikit membantu anda semua pencinta burung murai batu yg membeli dari hutan agar burung yg agan beli tidak mati dan bisa menyenangkan dan memuaskan hati agan, nah sekian dulu artikel saya tenang bagaimana cara Merawat Burung Murai Batu Muda Hutan semoga bermanfaat.
Read More

Minggu, 21 Februari 2016

Cara Jitu Perawatan Harian Burung Terucuk

01.07 0
Cara Jitu Perawatan Harian Burung Terucuk | Saya baru saja membeli burung trucukan di pasar burung dengan cara ombyokan/ bangkalan, tentu saja kita ingin memiliki burung trucukan gacor, ngerol dan berkicau setiap hari.
nah kali ini saya akan mengulas tentang bagaimana cara Merawat burung trucuk dengan baik dan benar sebetulnya perawatan harian terucuk hampir sama dengan perawatan burung lain nya bahkan cenderung lebih mudah

sama seperti Perawatanburung kicau lain , Perawatan sehari-hari burung trucukan juga tergantung pada pola makan dan perawatan sehari-hari.sehingga trucukan gacor


Berikut adalah beberapa tips Perawatan harian burung trucuk agar cepat gacor 
  • Burung trucuk / trucukan merupakan keluarga burung cucak-cucakan  yang merupakan  burung buah sebagai makanan pokok sehari-hari. Oleh karena itu,pakan buah pada trucukan harus diberikan dalam kehidupan sehari-hari.
  • Memberikan madu pada burung, bisa 2 s / d 3x seminggu, pemberian madu dengan menerapkan madu pada permukaan buah yang anda berikan ke burung. Olesi tipis saja, madu diyakini membuat burung trucukan lebih rajin gacor.
  • Selain buah-buahan sebagai pakan utama, anda juga masih harus  memberikan burung trucuk makan serangga seperti kroto, ulat hongkong dan jangkrik. Penyediaan serangga dapat diberikan dalam cara yang teratur misalnya kroto 1 sendok teh setiap pagi saja, sedangkan jangkrik bisa 2 s / d 5 ekor / hari.
  • Dalam beberapa kasus, penggemar burung cucak-cucakan banyak yang sengaja tidak memberi  Voer di wadah makan kandang, mereka hanya memberi potongan buah yg diyakini akan merangsang burung agar lebih rajin merangsang kicau trucuk. tidak memberi pakan voer juga diyakini lebih cepat membuat burung lebih jinak.
  • Selain perawatan pada pakan, pengobatan lain seperti mandi dan pengeringan harus dilakukan dengan tekun dan teratur.
  • burung Trucuk adalah burung koloni / kelompok, maka untuk dapat trucukan membuat burung terucuk gacor pelihara burung terucuk lebih dari 1 ekor


Nah itu tadi Peternakan dari Raja Gantang soal Perawatan Burung terucuk agar Cepat Gacor ,Semoga artikel tadi bisa membantu untuk pencinta burung terucuk untuk bisa merawat burung yg satu ini,demikian artikel yg saya tulih untuk lebih jelasnya anda bisa komen di blog maupun fans page fb saya.
Read More

Senin, 15 Februari 2016

Cara Mengawinkan/Menjodohkan Jangkrik Agar Bertelur

16.28 0

Cara Mengawinkan/Menjodohkan Jangkrik

Kali ini akan saya share tentang bagaimana cara mengawinkan Jangkrik yang benar agar bertelur. Baiklah jika pada pertemuan sebelumnya Kita membahas cara ternak Jangkrik, ternak di sini yang di maksudkan adalah budidaya pembesaran Jangkrik dari menetasnya telur sampai masuk pada masa panen. Untuk itu pada kesempatan ini Saya akan membagikan tentang bagaimana cara dan teknik untuk membuat Jangkrik kawin dan bertelur. Sebenarnya hal ini sangat penting jika ingin mengembangkan usaha budidaya Jangkrik, dengan demikian Kita tidak perlu lagi membeli bibit/telur dari penjual sehingga dapat menghemat modal awal. Hal itu jika kita lihat dari segi pengeluaran modal saja, belum lagi seperti mendapatkan kualitas terbaik dengan cara sendiri dan juga tentunya menjadi ilmu baru dalam budidaya Jangkrik.
Cara Mengawinkan/Menjodohkan Jangkrik Agar Bertelur
Cara mengawinkan Jangkrik tidak secepat mengawinkan ayam atau unggas lainnya, melainkan perlu proses, waktu, dan tempat. Para mitra Budidaya pastinya penasaran seperti apa cara mengawinkan Jangkrik agar mau bertelur untuk itu saya akan kupas tuntas teknik ini sekarang.
Untuk lebih mudah dalam proses perkawinan dan pembuahan harus menggunakan spesies/jenis Jangkrik yang sama, jika jantan sliring maka betina juga sliring dan seperti itu. Menurut para peternak Jangkrik yang sudah berpengalaman mengatakan bahwa Jangkrik tidak susah atau bahkan tidak bisa di kawinkan silang dengan jenis lainnya karena tidak dapat menerima/memahami pesan lewat bunyinya. Jadi yang di maksudkan adalah suara ngerik Jangkrik jantan itu merupakan sebuah pesan kepada para induk betina agar kawin.

Pada saat sang pejantan bunyi/ngerik yang di tandai dengan suara dan getaran sayap maka jika sang induk betina sudah siap kawin akan menyelusup kebawah pejantan dan proses kawin akan berjalan. Pada saat masa ini sang pejantan akan meletakkan kantung kecil yang warnanya putih (berisikan sperma milik Jangkrik jantan) ke ujung perut (abdomen) bagian bawah pada perut induk Jangkrik betina. Jika sudah demikian maka sperma sang Jangkrik jantan akan di simpan di dalam perut induk betina, kemudian akan di proses untuk terjadi pembuahan telur.

Perlu di ketahui bahwa harga telur Jangkrik sangat tinggi dan bahkan akan lebih menguntungkan jika Kita menjual telur saja karena harga perkilonya mencapai 200 ribu rupiah, untuk itu dengan cara menelurkan Jangkrik sendiri maka akan membuka peluang untuk dapat menjual telur kepada para pembudidaya pembesaran Jangkrik.

Jika induk jantan dan betina sudah kawin maka dalam masa pembuahan kedua induk ini akan hidup bersama dan akan mencari tempat persembunyian yang di rasa aman dengan di tandai Jangkrik jantan yang aktif bunyi sampai dengan telur-telur itu di keluarkan di dalam pasir atau tanah.

Untuk acar mendapatkan telur Jangkrik yang banyak maka di perlukan proses perkawinan/penjodohan dari banyak induk yang siap di jodohkan yang di tandai dengan matangnya organ dengan ciri-ciri sayap komplit, perut bunting, dan sang jantan akan sering ngerik. Jika sudah di siapkan indukan yang siap kawin selanjutnya di tempatkan (di rawat) di dalam kotak penjodohan, kotak penjodohan ini biasa di gunakan oleh para peternak Jangkrik untuk sekaligus menetaskan telur-telur Jangkrik. Jadi kotak ini harus rapat dan tidak ada celah di semua sudutnya untuk mengantisipasi keluarnya larva Jangkrik dari box.

Di dalam box/kotak penjodohan ini harus di setting dengan media hidup Jangkrik seperti pada alam bebas, didalamnya bisa di isi dengan dedaunan kering, bisa menggunakan daun pisang kering, daun tebu kering, daun jagung kering dan lain sebagainya yang sekiranya dapat di gunakan untuk tempat persembunyian Jangkrik. Selain media hidup juga perlu di berikan sebuah tempat /wadah untuk bertelur, wadah ini bisa menggunakan nampan yang telah di isi dengan pasir halus.
Cara MengawinkanMenjodohkan Jangkrik Agar Bertelur Menggunakan Media Pasir
Untuk pembuatan Box penjodohan ini juga sebaiknya di buat dengan ukuran yang cukup besar, yang ukurannya tidak sekecil kotak kardus mie instan, semakin besar maka akan semakin bagus. Jangkrik akan bebas leluasa untuk mencari pasangan dan mencari tempat persembunyian yang di sukainya. Selain hal tersebut jika box penjodohannya besar maka akan mengurangi terjadinya perkelahian antara Jangkrik jantan, sehingga angka kematian akan semakin berkurang dan Jangkrik siap melakukan perkawinan yang kemudian berbuah menjadi banyak telur.

Ukuran box penjodohan (kotak untuk mengawinkan Jangkrik) yang ideal adalah dengan panjang sekitar 100cm, tinggi 50cm. Dengan ukuran box seperti ini akan mampu untuk di gunakan menjodohkan/mengawinkan induk Jangkrik sekitar 200 ekor.

Langkah-Langkah Mengawinkan/Menjodohkan Jangkrik

  1. Siapkan Box penjodohan dengan ukuran panjang 100cm dan lebar 50cm
  2. Siapkan Wadah telur (nampan yang di isi pasir halus)
  3. Siapkan 200 Induk Jangkrik yang siap kawin (berciri : bersayap, sering bunyi, perut bunting), Dari 200 ekor Indukan ini dapat digunakan perbandingan 1:6 yaitu 1 jantan untuk 6 betina.
  4. Berilah Perawatan dengan memberi  pakan berkualitas sehingga para induk bertelur.
Persiapan di atas saya kira sangat mudah di lakukan, untuk wadah telur ini usahakan menggunakan pasir halus yang sudah di saring dengan saringan kopi/teh karena hal ini bertujuan agar memudahkan jika memungkinkan untuk memindahkan telur. Selama proses penjodohan berlangsung pakan harus di perhatikan, berilah makanan yang cukup dan di sukai oleh Jangkrik. Pakan yang di sukai oleh Jangkri dewasa adalah seperti daun muda yang banyak mengandung air sehingga bisa di gunakan untuk pengganti air minum seperti : pepaya, kubis, sawi, kangkung, bayam, singkong dan masih banyak lagi daun muda yang di sukai Jangkrik.

Untuk memenuhi kebutuhan Jangkrik pakan dengan daun muda di atas belum cukup, harus di pelengkap dengan pakan biji-bijian yang sudah di olah (di haluskan), biji-bijian ini bisa menggunakan jagung, kacang hijau, kedelai, beras merah, dan tentunya biji-bijian lainnya yang di sukai oleh Jangkrik.  Untuk menjaga kondisi kandang agar tetap sehat, pastikan makanan yang tidak habis/sisa segera buang dari box penjodohan, kemudian ganti dengan yang baru. Agar kejadian seperti pakan tersisa tidak terjadi maka berilah pakan dengan secukupnya saja.

Jika makanan sudah dapat kita penuhi maka selanjutnya tidak lama induk Jangkrik akan menemukan pasangannya dan melakukan perkawinan. Sehingga pembuahan telur akan terjadi dan pada akhirnya induk betina akan mengeluarkan telurnya pada wadah telur dari nampan berisi pasir yang telah Kita siapkan.  Pada masa bertelur ini sang betina akan mencari tempat yang di rasa aman dari binatang lainnya, baik pemangsa atau dari Jangkrik lainnya namun tentunya dia akan terpaksa berbarengan untuk mengeluarkan telurnya di wadah yang telah kita buat.

Pada saat sang induk betina sudah banyak yang bertelur langkah yang kita lakukan adalah selalu menjaga box dari para binatang pemangsa seperti semut yang sangat suka memakan telur Jangkrik. Dan perhatikan setiap harinya, apabila wadah telur sudah penuh dapat di ganti dengan wadah dan pasir halus yang baru, untuk mengantisipasi telur sebelumnya agar tidak di makan oleh Jangkrik lain. Cara ini tentunya sebelumnya harus mempunyai box nganggur terlebih dahulu yang akan di gunakan untuk penetasan telur. Namun dalam 1 box penjodohan dan penetasan di gabungkan juga tidak masalah, dengan catatan setelah Jangkrik bertelur semuanya maka ambillah semua induk agar saat larva Jangkrik menetas tidak menjadi bahan santapan sang induk.

Pada umumnya jika sang induk sudah kawin dan mengelurkan telurnya kelamaan mereka semua akan mati, Saya pribadi belum mengerti kenapa ini bisa terjadi, mungkin memang sudah hukum alam, mereka mati dengan catatan sudah meninggalkan tunas baru.
Telur Jangkrik
Saat mengelurkan telur Jangkrik betina akan memasukkan ovipositornya ( jarum penyuntik telur ) ke dalam tanah pada kedalaman sekitar  1 cm, jadi akan lebih mudah jika media di buat dengan pasir halus yang sudah di saring dengan saringan kopi/teh. Sang induk betina memasukkan telur kedalam pasir ini dengan tujuan agar telur mendapatkan kehangatan di dalam pasir sehingga dapat menetas setelah beberapa hari.

Sang induk betina akan mengeluarkan telur-telur miliknya secara bertahap dan menaruhnya di beberapa titik yang di rasa aman dari para pemangsa telur miliknya. Dan pada umumnya satu Induk Jangkrik betina mampu bertelur sebanyak 200-300 butir, setelah semua telur di keluarkan maka ia akan mati.

Sebenarnya yang sudah saya bahas di atas adalah teknik cara mengawinkan Jangkrik dengan menggunakan pasir sebagai media bertelur, dan seperti yang Kita tahu bahwa selain teknik tersebut banyak juga teknik yang sudah di lakukan oleh para peternak Jangkrik yang sudah berpengalaman seperti teknik menggunakan kain sebagai media bertelur dan juga teknik peneluran dengan secara konvensional. Teknik ini saya rasa sama saja, namun yang lebih mudah bagi Saya adalah dengan teknik menggunakan pasir halus sebagai media bertelur.

Dengan demikian tentunya Kita akan menguasai tentang cara mendapatkan telur Jangkrik tanpa membeli dari para peternak, biaya produksinyapun semakin terpangkas dan tentunya akan membuka peluang laba yang lebih besar.

Materi ini di buat untuk ruang lingkup tentang : Cara Mengawinkan Jangkrik, Cara Menelurkan Jangkrik, Cara Mendapatkan Telur Jangkrik, Cara Budidaya Jangkrik, Cara Ternak Jangkrik, Cara Mendapatkan Telur Jangkrik Tanpa membeli, Jangkrik, Budidaya Jangkrik

Untuk sobat yang ingin menyimpan dokumen tentang Cara Mengawinkan/Menjodohkan Jangkrik Agar Bertelur dalam bentuk PDF, silahkan mengunduhnya pada link di bawah ini :

Cara Mengawinkan/Menjodohkan Jangkrik Agar Bertelur PDF Download

Baiklah, pada pertemuan kali ini hanya saya bahas untuk bagaimana cara mengawinkan Jangkrikyang benar, untuk cara penetasan telur Jangkrik akan saya bahas pada pertemuan selanjutnya, , ,,Salam Sukses Mitra Budidaya!!!

Artikel Terkait Tentang Budidaya Jangkrik
  1. Cara Ternak Jangkrik Paling Mudah Pasti Panen Untuk Pemula
  2. Cara Mengawinkan/Menjodohkan Jangkrik Agar Bertelur
Demikian ulasan yang saya bagikan tentang Cara Mengawinkan/Menjodohkan Jangkrik Agar Bertelur, semoga bermanfaat, baca juga ulasan menarik lainnya pada Cara Ternak Jangkrik Paling Mudah Pasti Panen Untuk Pemula.
Read More

Minggu, 14 Februari 2016

Tips Jitu Perawatan Cucak Ijo Macet Bunyi

07.42 0
Tips Jitu Perawatan Cucak Ijo Macet Bunyi | Beberapa Penghobi burung sanagat suka sekali dengan burung cucak ijo kara burung yg satu ini memeiliki ocean yg cukup merdu dikalangan kicau mania burung ini selai suaranya burung ini juga bisa meniru sura burung lain seperti kacer,jalak suren,cendet dan lain - lain


burung cucak ijo tergolong burung yang tak terhitung jumlahnya yang dapat meniru nada burung lain untuk burung cucak ijo memiliki banyak variasi nada, jika di masteri burung lain

Pada dasarnya, pemeliharaan harian cucak hijau begitu mudah agar burung rajin bernyanyi, tidak lain dalam beberapa cara atau perawatanburung kicau lain . Tergantung si pemelihara itu sendiri

terkadang perawatan sehari-hari tidak sama dengan  perawatan sewaktu mendekati lomba. Namun, ada juga burung Cucak hijau sebagai juara di arena lomba meskipun di rawat dengan perawatan harian yg biasa,tetapi setelah usai lomba terkadang mental burung menjadi drop atau tidak mau bekicau,macet bunyi.

Nah kali ini saya akan mengulas tentang peyebab cucak ijo macet gacor ,Berikut tips dan Peternakannya

Peyebab Cucak Ijo Macet Bunyi

Merawatburung kelas cucak  ijo memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan sehingga burung bisa menjadi juara membutuhkan perawatan yang relatif disiplin dan rutin. Namun berlum tentu saja semua orang mampu melakukannya.


Alasannya banyak, tetapi yg sering terjadi = sebagai berikut:

  • Perawatan yang tidak rutin dan kurang disiplin baik dari pengeringan, mandi, atau jumlah makanan seperti fooding tambahan
  • Memasuki mabung (bulu rontok)
  • Burung sakit atau tidak sehat
  • menurunya Mental (biasanya setelah lomba )
  • kurangnya nutrisi dan vitamin pada burung 

itu adalah beberapa penyebab umum dari suara kemacetan.
Lalu bagaimana menangulanginya?
Menagulanginya adalah sebagai berikut:

  • Perawatan yg dilakukan seharusnya tidak berubah - rubah
  • Cekk  kondisi bulu cucak ijo dalam kasus burung mabung
  • Jika kemungkinan Anda  burung sakit atau kekurangan vitamin maka Anda perlu menambahkan vitamin untuk menyesuaikan kondisi burung.
  • Jika itu adalah karena down mental pada burung maka segera lakukan perawatan burung hijau cucak mental jatuh dengan perawatan khusus.



Nah itu tadi tentang penyebab lain tentang burung cucak ijo yg macet bunyi, nah kalo mau tahu tentang Peternakan burung dan tips burung jangan lupa terus berkujung ke blog saya .
Read More

Jumat, 12 Februari 2016

Cara Ternak Jangkrik Paling Mudah Pasti Panen Untuk Pemula

17.49 0

Cara Ternak Jangkrik

Di era yang sudah serba modern ini justru hal kecil seperti cara ternak Jangkrik semakin di kembangkan dengan tujuan untuk menunjang perekonomian masyarakat dalam menghadapi zaman yang serba canggih saat ini. Binatang yang besarnya hanya sebiji kurma ini merupakan jenis serangga yang memiliki sayap dan dapat mengeluarkan suara yang khas (ngerik). Serangga ini juga akan aktif untuk berkelangsungan hidup pada saat malam hari. Jangkrikberasal dari bahasa latin (Gryllidae) yang saat ini telah ramai di budidayakan keberadaanya oleh masyarakat di Negara Kita. Alasan utama ternak Jangkrik adalah untuk mendapatkan penghasilan karena hasil panen Jangkrik akan di jual dan di gunakan sebagai sumber pakan binatang peliharaan seperti; burung, ikan hias, musang, garangan, ular, aneka reptil, dan masih banyak lagi manfaat lainnya.
Media Hidup Jangkrik Menggunakan TRE (bekas wadah telur)
Dalam cara ternak Jangkrik ini hanya ada beberapa macam jenis Jangkrik yang dapat di budidayakan seperti jenis kalung madu, upo, aduan, sliring alam, genggong, gangsir putih. Jenis Jangkrik tersebut memang mempunyai banyak alasan dalam proses pembudidayaanya yang pada notabennya adalah untuk pakan binatang peliharaan. Memang dalam ternak Jangkrik ini juga berbeda-beda caranya, seperti jika akan membudidayakan Jangkrik berjenis kalung dan sliring akan berbeda dengan cara ternak Jangkrik aduan karena Jangkrik aduan indukannya di ambil dari alam bebas, sedangkan untuk Jangkrik sliring dan kalung madu induk dan bahkan telurnya sudah banyak yang memperjual belikan.

Jika berbicara masalah harga telur Jangkrik, telur Jangkrik jenis kalung adalah harga yang paling murah yaitu berkisar antara 200.000 setiap kilonya, sedangkan jenis Jangkrik seperti sliring,madu,alam harganya mencapai antara 300.000 setiap kilonya.

Seperti pada pokok pembahasan kali ini adalah tentang cara ternak Jangkrik yang akan saya bagikan langkah dan tata cara yang tepat agar menghasilkan kualitas panen yang maksimal. Cara budidaya Jangkrik ini juga sangat mudah dan tidak seribet yang kita bayangkan, dan disini Saya juga akan menjelaskan bagaimana teknik pemasaran Jangkrik yang tentunya bagi para pemula belum mengetahui dan supaya bisa dengan mudah melakukannya. Di khususkan untuk para sobat Budidaya yang sudah mahir dan berpengalaman juga tidak ada salahnya untuk membaca coretan saya ini dan digunakan sebagai referensi sharing antar sesama peternak Jangkrik. Dalam pelaksanaan cara budidaya Jangkrik tentunya tidak hanya ada satu cara saja, namun banyak metode yang dapat di gunakan mulai dari metode tradisional sampai dengan modern yang menggunakan ember dan pasir sebagai media telur Jangkrik, kardus dan triplek sebagai kandang utama Jangkrik. Tetapi dalam di sini tentunya yang akan kita bahas adalah cara ternak Jangkrik yang paling simpel dan mudah tentunya sudah banyak di lakukan dalam usaha ternak Jangkrik skala kecil/rumahan.

Dalam pelaksanaan cara ternak Jangkrik ini yang paling penting dan harus di lakukan terlebih dahulu adalah menentukan lokasi serta mempersiapkan box/kandang yang akan di gunakan untuk proses budidaya Jangkrik. Pemilihan lokasi dan persiapan box/kandang adalah hal utama yang harus di perhatikan, karena 2 hal ini sangat penting untuk menunjang hasil akhir ternak Jangkrik yang akan di laksanakan. Jadi modal utama agar berhasilnya usaha ternak Jangkrik adalah mencakup 2 hal tadi yaitu, pemilihan lokasi kandang dan kandang itu sendiri.

Untuk penentuan lokasi yang akan di gunakan di anjurkan untuk membuatkan sebuah rumah/gubuk sederhana untuk tempat kandang/box Jangkrik karena tentunya hal tersebut di sesuaikan dengan lingkungan hidup Jangkrik yang menyukai tempat yang sepi dan gelap. Selain membuatkan gubuk/rumah khusus untuk box Jangkrik, dapat juga memanfaatkan ruangan kosong yang tidak terpakai di dalam rumah. Cara ini tentunya lebih menghemat biaya dan juga lebih mudah dalam penanganannya karena berada 1 atap dengan Kita. Memang lokasi ternak Jangkrik sangatlah harus di perhatikan, kenyamanan dan keamanan Jangkrik dari para pemangsa juga harus di perhitungkan.

Hal penting lainnya yang harus di perhatikan sebelum menjalankan usaha ternak Jangkrik adalah suhu lingkungan, Jangkrik tidak tahan terhadap suhu dingin, akibatnya akan mudah mati dan tidak dapat bertumbuh dengan optimal. Jangkrik juga tidak tahan dengan suhu panas, jika suhu terlalu panas Jangkrik akan mudah mati karena kekeringan. Jadi dalam menentukan lokasi kandang Jangkrik ini di setiap daerah selalu berbeda-beda, hal ini berlaku di semua daerah seperti yogyakarta, magelang, klaten, solo, ambawara, semarang, kudus, kebumen, juwana, jepara, pati, pekalongan, tayu, purwodadi, grobogan, jakarta, bandung, bogor, bekasi, banyuwangi, jember, surabaya, nganjuk, ngawi, mediun, jawa tengah, jawa barat, jawa timur, sematra, kalimantan, jambi, papua, dan masih banyak daerah dan kota lainnya yang tidak bisa saya sebutkan kesemuanya.  Yang jelas dalam pemilihan lokasi di semua daerah pasti berbeda, semua ini di karenakan suhu yang berbeda, Jangkrik menyukai suhu yang tidak panas dan dingin, jika lokasi kandang seperti ini maka pertumbuhan Jangkrik akan optimal dan juga kematian tidak terjadi. Jadi untuk membuat kandang yang nyaman, berilah busa yang di basahi dengan air untuk daerah yang bersuhu panas, dan berikan penghangat dari lampu bohlam 5W untuk daerah yang bersuhu dingin, cara ternak Jangkrik seperti ini cukup efektif.

Setelah penentuan lokasi untuk penempatan yang nyaman dan aman untuk box/kandang Jangkrik, selanjutnya adalah membuat box tersebut dengan bahan seperti triplex,kayu, kardus, bambu, atau aluminium. Bahan tersebut di gunakan untuk membuat box/kandang Jangkrik dengan ukuran yang menyesuaikan lokasi ruangan kandang. Setelah box/kandang untuk usaha ternak Jangkriksudah jadi, selanjutnya adalah mempersiapkan media yang nantinya untuk kenyamanan proses kelangsungan hidup Jangkrik di dalam kandang. Media ini dapat menggunakan TRE (bekas wadah telur), TRE dapat di beli di toko atau tengkulak telur tentunya dengan harga yang sangat murah. Media juga dapat mengunakan dedaunan kering seperti daun tebu kering, daun pisang kering, dan daun-daun kering lainnya yang di sukai Jangkrik seperti di dalam bebas.

Media untuk kelangsungan hidup Jangkrik baik dari daun kering atau TRE fungsinya adalah sama, yaitu untuk rumah Jangkrik/tempat persembunyian Jangkrik. Ingat, Jangkrik sangat menyukai tempat yang sepi dan gelap. Jangkrik ini setelah menetas sebaiknya langsung di beri media agar merasakan kenyamanan walaupun hidup di dalam kandang/box. Setelah media, seharusnya box/kandang untuk ternak Jangkrik di buatkan penutup yang berfungsi untuk pengatur kelembaban box. Unuk penutup box Jangkrik ini di buatkan 2 lapis penutup yaitu dengan menggunakan penutup waring/jaring/selambu dan setelah itu di tutup dengan terpal/kain/plastik yang tebal. Kedua penutup ini mempunyai kegunaan yang berbeda, waring untuk mencegah binatang pemangsa seperti tokek, cicak, tikus, kucing, dll. Sedangkan terpal/plastik berfungsi untuk mengatur kelembaban box Jangkrik tersebut. Yang perlu di ingat memang bahwa dalam cara ternak Jangkrik harus di kerjakan dengan secara teliti.

Sedangkan untuk melindungi Jangkrik dari serangan hama seperti semut, dapat menggunakan gelas plastik yang telah di isi oli lalu dipasangkan pada kaki-kaki box/kandang Jangkrik. Dengan cara ini cukup ampuh untuk mencegah serangan dari serangga yang dapat merusak kelangsungan hidup Jangkrik yang telah di budidayakan.

Di atas merupakan gambaran bagaimana untuk memulai usaha ternak Jangkrik dengan cara yang baik dan benar, dengan mencoba untuk memulai, ilmu pengalaman juga semakin Anda dapatkan sehingga faham dan mumpuni untuk menjalankan usaha ternak Jangkrik agar mendapatkan laba yang maksimal. Jika masih ragu dan belum memahami cara ternak Jangkrik yang benar maka carilah ilmu baik dari internet,  buku, dan menanyakan langsung kepada peternak Jangkrik yang sudah memiliki pengalaman. Tanyakan bagaimana cara ternak Jangkrik mulai dari pembibitan dengan indukan sendiri dan pembesaran dari telur yang di dapatkan dari peternak Jangkrik.

Dibawah ini akan kami bagikan artikel tahapan budidaya Jangkrik mulai dari persiapan pembuatan kandang Jangkrik hingga panen, insya allah lengkap berdasarkan pengalaman dari kami. Secara garis besar urutan langkah-langkah untuk memulai Beternak Jangkrik dapat anda lihat dibawah ini:
Baiklah, coretan di atas adalah sebuah pengantarnya saja, di bawah ini akan saya bagikan secara real tentang bagaimana langkah-langkah menjalankan usaha ternak Jangkrik dengan penanganan tepat agar menghasilkan panen yang maksimal. Langkah ini di mulai dari pembuatan kandang Jangkrik yang mencakup lokasi dan box sampai dengan masa panen. Berikut merupakan langkah-langkah untuk memulai usaha budidaya Jangkrik :
  1. Tentukanlah lokasi kandang Jangkrik pada area yang tepat, nyaman, dan aman dari hama.
  2. Buatlah rumah sederhana untuk kandang Jangkrik (tempat menyimpan box Jangkrik)
  3. Buatlah kandang Jangkrik/box Jangkrik untuk perawatan hingga panen.
  4. Sediakan penutup box, bisa menggunakan waring dan terpal
  5. Isi box Jangkrik dengan media hidup Jangkrik bisa menggunakan TRE atau daun kering.
  6. Sediakanlah pakan untuk Jangkrik, pakan dapat menggunakan voor pakan aya, AD1 yang telah di haluskan.
  7. Sediakan juga pakan tambahan untuk masa awal pembibitan Jangkrik, pakan dapat menggunakan gambas, gedebog pisang, pepaya muda/matang, sawi putih, daun singkong, daun pepaya
  8. Langkah yang paling terakhir adalah usahakan semua jenis pakan dari pakan utama (voor) dan pakan tambahan harus lengkap agar pertumbuhan Jangkrik dapat maksimal. Dan jangan heran kalau makanan Jangkrik itu tidaklah sedikit meskipun tubuhnya kecil namun jumlahnya sangat banyak.
Baiklah, untuk memperjelas langkah-langkah dan tahapan usaha budidaya Jangkrik yang baik dan benar akan saya jelaskan satu persatu untuk poin-poin di atas!!

Langkah-Langkah Cara Ternak Jangkrik


1.    Menentukan lokasi dan setting  yang tepat untuk media hidup Jangkrik (rumah box dan box pembesaran Jangkrik)

Setelah di pastikan di mana lokasi untuk rumah box Jangkrik, selanjutnya adalah menentukan model kandang/box yang cocok dengan karakter lingkungan hidup Jangkrik (kelangsungan hidup Jangkrik di alam bebas). Hal tersebut beralasan karena secara garis bawah Jangkrik merupakan binatang serangga musiman, keberadaan populasi Jangkrik ini tidaklah selalu ada pada setiap musim, namun hanya pada musim tertentu. Berdasarkan keberadaan populasi Jangkrik yang paling banyak adalah pada saat menjelang musim penghujan, jadi mungkin karena uadara yang masih hangat (tidak terlalu panas)akan  membuat Jangkrik bertahan hidup dan berkembangbiak. 
Cara Ternak Jangkrik Paling Mudah Pasti Panen Untuk Pemula
Misalnya saja pada area persawahan yang berkondisi tanahnya kering (tidak becek/berlumpur) maka sawah seperti ini akan menjadi target Jangkrik untuk di singgahinya. Namun tidak semuanya demikian, berdasarkan penilitian tidaklah semua area (persawahan) menjadi tempat pilihan untuk berkelangsungan hidup sekelompok Jangkrik, sebagai gambaran dari 100 petak sawah hanya 10-15 petak saja yang menjadi tempat pilihan Jangkrik untuk media hidupnya, dan yang lainnya ada sedikit Jangkrik dan bahkan sebagian nihil. Hal ini berarti menjadi pelajaran kepada para peternak Jangkrik bahwa tidak semua tempat cocok untuk media hidup Jangkrik, jika area tidak terlalu baik untuknya maka Jangkrik akan meninggalkannya dan mencari lingkungan hidup yang baru atau bahkan Jangkrik akan mati di tempat tersebut.

Dengan semua fakta di atas maka seharusnya menjadi acuan untuk para peternak Jangkrik agar lebih berhati-hati dan memperhatikan lokasi dan media hidup Jangkrik karena pada intinya beda tempat untuk ternak Jangkrik maka berbeda pula hasilnya.

Untuk mengatasi masalah ini sebagai seorang peternak Jangkrik harus paham betul tentang lingkungan hidup Jangkrik yang tepat untuk Jangkrik, pada intinya apabila seorang peternak Jangkrik memiliki lokasi seperti apa lokasi tersebut maka harus pintar-pintar untuk melakukan setting yang tepat untuk memulai ternak Jangkrik.  Seorang peternak harus mampu untuk mengubah area yang tidak di sukai Jangkrik menjadi area yang di sukai oleh Jangkrik, dengan tercapainya hal ini maka keberhasilan dalam beternak Jangkrik akan mengikutinya.

Seperti pada fakta yang ada bahwa Jangkrik merupakan binatang musiman yang populasinya naik dengan tidak sembarangan musim, untuk itu para peternak Jangkrik di tuntut agar dapat mengaur suhu lingkungan/kandang agar Jangkrik dapat merasakan sensasi hidup seperti di alam bebas.  Dengan demikian usaha budidaya ternak Jangkrik akan dapat di jalankan pada saat musim apapun dan kapanpun tanpa mengenal pergantian musim tertentu.  Hal ini tentunya menjadi sebuah problem yang akan menjadi sedikit hambatan bagi para peternak Jangkrik pemula, namun semua ini tidaklah menjadi sebuah beban berat yang tidak ada solusinya, di sini saya akan mengupas tuntas tentang cara ternak Jangkrik untuk pemula paling lengkap pasti panen menuju sukses.

Cara setting kandang dan media hidup Jangkrik yang benar
  1. Pilihlah lokasi yang tidak ramai (tenang), sepi, sebaiknya jauh dari keberadaan aktifitas manusia sehari-hari.
  2. Lokasi yang di pilih untuk menyimpan box/kandang Jangkrik harus mendapatkan sirkulasi udara yang baik agar penyesuaian suhu ruangan menjadi lancar.
  3. Jauhkan sebisa mungkin dari keramaian suara apapun,dari  binatang ternak, suara mesin, suara manusia, dll.
  4. Hindari tempat yang menjadi aktifitas manusia, ingat Jangkrik sangat menyukai tempat yang sepi dan gelap.
  5. Setting ruangan agar tidak mendapatkan sorot matahari secara langsung, usahakan gelap.
  6. Lokasi lebih baik terhindar dari bawah pepohonan, hal ini di maksudkan agar rumah kandang Jangkrik/box dapat menyerap panas sinar matahari dari atap.
  7. Jauhkan dari lokasi kandang hewan peliharaan.
  8. Usahakan rumah box Jangkrik ini aman dari ancaman pemangsa seperti tikus, tokek, cicak, ayam, kucing, dsb.
Jika beberapa syarat di atas di rasa sudah memenuhi maka langkah selanjutnya untuk cara ternak Jangkrik adalah membuat kandang/box Jangkrik dengan benar. Di bawah ini akan saya jelaskan secara lengkap tentang cara membuat kandang Jangkrik.

2.    Cara Membuat Rumah/Gubuk Untuk Menyimpan Box/Kandang Jangkrik

Di dalam tahap ini adalah tentang bagaimana cara membuat kandang Jangkrik yang ideal, untuk menciptakan hal tersebut perlu di bangunkan sebuah gubuk sederhana yang ukurannya dapat di sesuaikan dengan pemakaian. Apabila budidaya Jangkrik yang akan di jalankan dalam skala yang besar maka gubuk/rumah kandang Jangkrik juga di bangun dengan fungsi dan kegunaannya. Untuk sekala kecil dapat di buatkan gubuk yang sederhana, terlebih akan lebih menghemat biaya awal apabila mempunyai ruang/rumah kosong asalkan tempat memadai, tidak lembab dan kemasukan air waktu hujan.

Dalam pembangunan gubuk/rumah Jangkrik supaya lebih hemat dapat menggunakan gedek (bahasa jawa) yang merupakan anyaman terbuat dari bambu berfungsi sebagai dinding rumah orang jaman kuno. Atau yang lebih bagus lagi apabila membangun gubuk dengan sistem semi batako, hal ini tentunya akan lebih kuat dan aman. Untuk masalah ini tentunya tidaklah perlu di pikirkan, gubuk dengan dinding gedek ataupun batako juga sama-sama bagus untuk sebuah rumah Jangkrik. Untuk atap gubuk dapat di beri asbes agar lebih menekan pengeluaran biaya awal.
Untuk gubuk Jangkrik ini yang paling penting adalah aman dari para binatang pemangsa dan juga hembusan angin langsung, jadi untuk mengantisipasi kerasnya terpaan angin dinding harus di rapatkan mungkin, jika menggunakan gedek maka perlu dilapisi dengan plastik atau terpal untuk menutup lubang-lubang anyaman bambu tersebut. Jangkrik paling tidak suka dengan hembusan angin langsung karena hal ini akan mempengaruhi kehidupannya di dalam box pembesaran, apabila terkena angin Jangkrik akan susah tumbuh dan bahkan mati.

Jadi inti dari semua ini adalah bagaimana membangun rumah Jangkrik yang aman dari hembusan angin luar langsung dan aman dari pemangsa. Untuk sobat yang tidak memungkinkan mempunyai lahan untuk membangun sebuah gubuk maka dapat mencari lokasi mana saja yang tentunya bersuhu stabil untuk Jangkrik. Di sebuah gang rumah yang sudah di tutup atau di teras rumah yang sudah di beri pagar tambahan agar angin dan pemangsa tidak dapat masuk.

Cara membuat rumah/gubuk untuk kandang Jangkrik yang benar dan hemat :

·         Untuk menghemat pengeluaran biaya awal, area dasar rumah box Jangkrik cukup dengan tanah, asalkan tidak becek (kemasukan air).
·         Usahakan posisi dasar kandang lebih tinggi, hal ini untuk mengantisipasi air masuk di saat musim penghujan.
·         Untuk tipe gubuk yang semi batako yaitu bagian bawah cukup dengan 1,5 meter batako, dan di atasnya di beri asbes dan angin-angin. Bisa lebih hemat jika dinding rumah Jangkrik dapat menggunakan asbes dengan ketinggian minimal 2 meter, kemudian bagian atasnya dapat di tambah dengan gedeg. Untuk yang lebih hemat lagi agar Jangkrik tidak terkena hembusan angin dari luar maka dinding cukup memakai betheg yang sudah di double dengan plastik/terpal.
·         Bagian atap rumah/gubuk Jangkrik usahakan menggunakan asbes saja, asbes sangat bagus menjaga suhu karena sifatnya yang meresap panas.
·         Tinggi rumah/gubuk Jangkrik ini buatlah hanya sekitar 2 – 4 meter, hal ini bertujuan agar tidak banyak ruang yang dapat menimbulkan suhu dingin di dalam rumah Jangkrik.
·         Jika rumah/gubuk untuk tempat box Jangkrik sudah clear, maka selanjutnya membuat kandang/box Jangkrik yang sesui dengan kriteria interior gubuk Jangkrik. Buatlah senyaman mungkin dengan ukuran yang tepat, dan ukuran ini tentunya menyesuaikan ruangan yang ada di dalam gubug yang telah di buat.

Jika pada tahap diatas yaitu pembuatan gubuk/rumah untuk box Jangkrik sudah beres, atau dengan cara lain yaitu menempatkan box Jangkrik di ruang yang tidak terpakai sudah fix maka selanjutnya adalah membuat kotak/box Jangkrik untuk mengandangkan Jangkrik yang akan kita budidayakan. Box Jangkrik ini bisa di dapat dengan membeli/pesan di tempat-tempat pembuatan mebel, namun akan lebih hemat jika membuatnya sendiri dengan bahan-bahan seperti triplek dan kayu reng.

3.    Cara Membuat Kandang/Box Jangkrik

Dalam tahap ini sebenarnya cukup mudah untuk di lakukan, pada dasarnya kita di sini hanyalah di tuntut untuk membuat sebuah desai box/kandang Jangkrik berbentuk kotak seperti halnya sebuah peti. Box dapat di buat dengan menggunakan bahan-bahan yang murah dan mudah di dapat di toko-toko bangunan terdekat seperti triplek/plywood. Peti/box ini di buat serapat mungkin agar Jangkrik tidak dapat keluar dari dalam box, untuk lebih baiknya oleskan lem kayu pada setiap sudut sambungan triplek.

Box/kandang Jangkrik harus di beri kaki-kaki dengan tinggi sekitar 5-10 cm, berilah 4 kaki pada box yang berbentuk persegi empat dan berilah 6 kaki apabila box/kandang Jangkrik berbentuk peti persegi panjang. Setelah pembuatan kaki-kaki selesai maka berilah botol bekas botol air mineral yang sudah di potong untuk injakan kaki-kaki box tersebut. Jangan lupa botol untuk sendal tersebut di beri oli agar mencegah para binatang pemangsa seperti kerangkang,semut, dan lain sebagainya. Mengapa kita harus mengisi botol bekas pada kaki-kaki box Jangkrik? Karena memang oli sangat di takuti oleh binatang seranggga apapun karena sifatya yang lengket dan susah di bersihkan, jika serangga terkena oli maka 80% mereka akan mati. Selain itu oli bekas juga merupakan bahan sisa yang sangat mudah di dapatkan, murah, dan aman.

Selain pembuatan box Jangkrik dengan model peti kayu berkaki banyak juga yang memakai kardus bekas untuk box Jangkrik. Konsep ini merupakan hal baru di dunia cara ternak Jangkrik namun jika kita berlogika maka yang awet dan tahan lama adalah box Jangkrik yang di buat dengan triplek/plywood. Sebagai pengobat rasa penasaran Saya pribadi melakukan ujicoba dengan menggunakan kardus bekas sebagai box Jangkrik, namun saya rasa konsep ini kurang bagus karena saya mendapati banyak larva Jangkrik yang keluar dari celah-celah kardus. Namun sebelumnya sudah saya antisipasi dengan memberinya plaster kardus di semua sudut, alhasil larva Jangkrik tetap keluar karena memang bentuknya yang sangat kecil. Box Jangkrik dengan menggunakan kardus juga kurang efisien karena jika Jangkrik sudah dewasa maka giginya akan kuat dan bahkan bisa membuat lubang untuk kabur. Jadi pemakaian box Jangkrik menggunakan kardus perlu di fikirikan terlebih dahulu, buat yang penasaran Saya juga pernah mencobanya, lihat foto box Jangkrik dari kardus milik saya di bawah ini!!

Cara membuat kandang/box Jangkrik yang benar :

·         Siapkanlah kayu reng (kayu yang di buat untuk memasang genteng di atap rumah), fungsi kayu reng ini adalah untuk membuat kerangka pada box Jangkrik. Kayu reng banyak di jual di toko bangunan/toko kayu.
·         Untuk membuat dinding box maka dapat menggunakan triplek/plywood saja agar lebih hemat, jika ingin dengan kualitas super dapat menggunakan papan kayu yang keras seperti jati, kalimantan, jabon, dll.
·         Segera siapkan paku secukupnya (paku reng) dan (paku kecil), paku reng untuk merakit kerangka dan paku kecil untuk menempelkan triplek pada kerangka box.
·         Persiapkan juga semen putih atau lem kayu, bahan ini di gunakan untuk menutup celah di setiap sudut box Jangkrik agar tidak terdapat lubang.
·         Siapkan solasi/lakban yang berwarna coklat bening, biasanya di gunakan untuk melakban kardus. Lakban coklat ini nantinya berguna untuk memplaster bagian atas box agar Jangkrik tidak bisa merayap keatas dan keluar. Lakban jenis ini bersifat licin sehingga kaki Jangkrik tidak dapat menempuhnya.
·         Persiapan bahan selanjutnya adalah membuat penutup pada bagian atas box, penutup ini dapat menggunakan waring/jaring ikan. Fungsi penutup ini adalah mencegah binatang pemangsa untuk masuk ke dalam box, ingat Jangkrik adalah makanan istimewa binatang-banatang seperti cicak, tokek, tikus, kucing, ayam dan lain sebagainya. Selain itu tutup waring ini juga tidak menutup box secara keseluruhan, sirkulasi udara tetap normal dan membuat suhu stabil.
·         Selanjutnya di perlukan pecahan bambu yang sudah di sisiki (di haluskan), bambu ini berfungsi sebagai kerangka waring agar kaku dan mudah di gunakan untuk menutup box.
·         Bahan terakhir adalah terpal/plastik tebal untuk menutup kandang Jangkrik pada saat suhu dingin, jangan lupa terpal/plastik ini juga dibuatkan kerangka bambu agar tutup mudah di gunakan.
·         Jangan lupa siapkan alat pertukangan seperti gergaji, palu, meteran, dan alat yang lain jika di perlukan.
Apabila semua bahan di atas sudah Kita dapatkan maka tidak perlu tunggu lama lagi, segera buat box Jangkrik agar ternak Jangkrik bisa cepat di laksanakan. Ukuran box Jangkrik ini tergantung selera dan tentunya menyesuaikan dengan luas interior gubuk/lokasi yang akan di gunakan menyimpan box. Untuk tahap demi tahap pembuatan box pastinya tidak perlu saya sebutkan sedetail mungkin, karena saya rasa hanya membuat sebuah peti tentunya semua orang bisa melakukannya.


  Cara Membuat Penutup Box/Kandang Jangkrik

Seperti pada poin no 3 di atas bahwa sebuah box membutuhkan penutup untuk melindungi jangkrik yang ada di dalam box dari para pemangsa. Penutup box juga merupakan hal penting yang harus di perhatikan karena jika tanpa penutup maka box akan di masuki berbagai binatang pemangsa yang nantinya akan merusak ternak jangkrik yang Kita jalankan. Jangkrik bisa saja habis di makan, dan jika ada yang terlewatkan kemungkinan besar akan mati karena trauma, ingat jangkrik bisa hidup nyaman jika tempat sepi dan jauh dari kehidupan bitang lain. Dengan masuknya para binatang pemangsa tentunya akan membuat jangkrik stres dan pada akhirnya akan mati sehingga panen akan gagal di lakukan.

Untuk mencegah hal buruk seperti di atas maka kita harus menyiapkan sebuah penutup yang berfungsi sebagai security jangkrik, selain mengamankan dan menutup rapat tapi juga memberikan sirkulasi udara yang sehat. Dan hal ini tentunya yang akan saya jelaskan bagaimana membuat penutup yang tida mengganggu sirkulasi udara namun aman dari para pemangsa.

Tidak perlu berbelok belok, pertama siapkan sebuah waring yang seukuran dengan lubang mulut box, kemudian kaitkan waring tersebut pada 3 sisi, cara pengaitan dapat menggunakan bambu/kayu reng dan di pakukan pada box. Maksud dari hanya 3 sisi saja yang di kaitkan adalah sisi satunya untuk membuka dan menutup box saat di butuhkan, seperti pada saat memberi makan atau hal lain. Jika tahap ini sudah jadi masih ada lagi tutup yang kita butuhkan, karena tutup ini intinya hanya untuk mencegah para binatang pemangsa dan sirkulasi udara saja. Selanjutnya buatlah tutup jangkrik yang ke dua dengan bahan terpal/plastik tebal, namun sebelumnya buatkanlah sebuah kerangka persegi yang seukuran dengan box Jangkrik. Tutup ini berguna untuk membuat suhu hangat dan gelap, agar jangkrik nyaman dan dapat bertumbuh secara maksimal. Dengan kriteria kandang dan penutup seperti ini panen dari hasil budidaya jangkrik pasti dapat di lakukan, namun tentunya dengan perawatan dan pemberian pakan yang tepat.

Mungkin untuk tentang cara pembuatan tutup saya kira sobat budidaya sudah memahaminya, mulai dari cara pembuatan dan juga semua fungsinya. Bagi Anda yang malas atau tidak dapat membuatnya sendiri karena sibuk atau skill tidak mumpuni maka bisa pesan di tukang kayu atau membelinya jadi karena saat ini banyak yang menjual box jangkrik siap pakai.

Cara Membuat Media Hidup Jangkrik di Dalam Box

Pada tahap ini adalah tentang bagaimana melakukan setting di dalam box jangkrik agar jangkrik merasakan kenyamanan dengan sensasi hidup seperti di alam bebas. Saya rasa pada tahap ini sangat penting karena akan mempengaruhi secara banyak tentang kehidupan jangkrik, dengan hidup seperti sensasi alam bebas tentunya jangkrik akan sehat-sehat dan juga cepat dalam bertumbuh.

Rumah gubuk, box dan penutupnya tidak cukup untuk di gunakan ternak jangkrik,  Kita masih membutuhkan media hidupnya, namun jangan kuatir media jangkrik dalam box ini tidak sesulit membuat media hidup ikan lele atau ikan belut. Media hidup jangkrik dapat menggunakan TRE, bagi yang belum tahu apa itu TRE akan saya jelaskan. TRE adalah sebuah wadah telur yang di buat dari olahan bahan-bahan karton oleh pabrik, untuk budidaya jangkrik TRE sangat bagus untuk di gunakan sebagai media hidup, jangkrik akan menyukainya dan bersembunyi di celah-celah tumpukan TRE yang sudah kita buat.

Bentuk TRE yang mempunyai ruang untuk telur sangat bagus untuk di gunakan persembunyian jangkrik, dengan itu jangkrik merasa telah hidup di dalam bebas seperti pada rongga-rongga tanah.  Bahkan rongga semakin lebar karena TRE di tata/di tumpuk antar kaki dan hasilnya akan membentuk banyak ruang.

Cara menata TRE (wadah telur) dalam Box/kandang Jangkrik

Langkah awal tentunya adalah mempersiapkan TRE itu sendiri, TRE bisa di dapatkan dari para penjual telur ayam. Usahakan untuk mendapatkan TRE bekas saja agar biaya awal ternak jangkrik tidak membengkak. Sangat mudah untuk mendapatkannya, pergi ke penjual telur ayam/bebek dan tanyakan apakah ada TRE bekas yang bisa Anda beli. Jika ada beli TRE secukupnya, tetapi jika murah Anda dapat mengangkutnya dengan jumlah maksimal agar jika lain waktu ingin mengembangkan usaha ternak jangkrik tinggal memakainya saja.

Langkah ke dua adalah membersihkan TRE dari kotoran dan debu, lakukan penjemuran sebelum TRE di gunakan minimal 6 jam di bawah terik matahari langsung. Dengan di jemur debu dan kotoran mudah untuk di bersihkan, sehingga membuat media hidup jangkrik lebih sehat dan bersih. Jika ada kotoran yang menempel dan susah di bersihkan, gunakan gosok gigi bekas untuk menyikatnya. Untuk kotoran yang mudah di bersihkan cukup di ketok/di pukul saja maka akan jatuh dengan sendirinya. Ingat, untuk membersihkan TRE tidak memerlukan air karena terbuat dari bahan karton, jika kena air TRE akan empuk dan mudah robek.

Langkah ke tiga setelah TRE bersih dari debu dan kotoran maka adalah melakukan setting untuk menata TRE dalam box jangkrik. Caranya dalah dengan menata TRE satu tingkat secara merata di seluruh dasar Box jangkrik. Kemudian tumuk dengan TRE dengan cara menata TRE berlawanan dengan TRE yang sudah di pasang tadi, hal ini berguna untuk mencegah menyatunya TRE dan memberi ruang untuk tempat persembunyian jangkrik. Seperti hal di atas, tatanan TRE selanjutnya juga demikian, berilah TRE secukupnya, sangat bagus menata TRE lebih dari separuh tinggi Box jangkrik.

Jika semua hal di atas sudah beres maka untuk memulai usaha ternak Jangkrik, saya rasa sudah bisa di lakukan, segera dapatkan bibit/telur jangkrik dan kemudian lakukan perawatan hingga menetas dan siap untuk panen.

4.    Cara Perawatan dan Pemberian Pakan Untuk Ternak Jangkrik

Pada tahap no 6 ini adalah tahap dimana faktor yang paling menentukan untuk sukses tidaknya cara ternak Jangkrik yang akan di jalankan. Di sini akan saya jelaskan bagaimana cara perawatan Jangkrik yang meliputi pemberian pakan dan minum dengan secara tepat. Jika telur-telur Jangkrik sudah menetas menjadi larva jangkrik kecil maka tugas kita adalah memberikan pakan yang tepat agar pertumbuhan berjalan dengan baik sehingga dapat memasuki masa panen dengan tepat.
Hasil dari pertumbuhan larva Jangkrik yang maksimal akan sangat bagus untuk jangka waktu dan juga memperpendek masa perawatannya karena dalam cara ternak Jangkrik memiliki konsep semakin cepat masa panen maka semakin tinggi tingkat laba yang di hasilkan. Secara logika panen Jangkrik yang cepat tentunya akan menghemat waktu, biaya, dan juga tenaga untuk perawatannya di setiap harinya. Dengan semakin cepatnya Jangkrik untuk siap panen tentunya juga menghemat pakan, perlu di ketahui karena memang pakan Jangkrik tidak sedikit, memang tubuhnya kecil namun karena mereka berjumlah sangat banyak maka pakan juga harus banyak.
Cara Tenak Jangkrik - Jangkrik Siap Panen
Masalah utama di sini adalah bagaimana memberikan pakan Jangkrik yang bagus supaya Jangkrik dapat tumbuh dengan cepat dan maksimal. Jangkrik dapat di bilang sudah memasuki masa panen bukan dari acuan umurnya, namun lebih kepada masa fase ganti kulit yang terakhir, atau dapat di sebut dengan Jangkrik Tlondo. Dengan pemberian pakan yang tepat maka pertumbuhan dan pergantian kulitnya juga akan semakin cepat, begitu juga memperpendek masa untuk pemberian pakan, jadi lebih hemat.

Panen jangkrik pada umumnya bisa di lakukan setelah berumur 28-30 hari setelah menetas dengan ketentuan perawatan yang baik pula namun jika Anda lebih teliti dalam perawatan dan pemberian pakan maka Jangkrik dapat di panen setelah umur 22-25 hari. Dengan selisih 3 hari tersebut tentunya akan sangat bermanfaat bagi para peternak Jangkrik, hemat pakan, waktu, dan juga penanganan.

Alasan lainnya yang mengharuskan panen Jangkrik di percepat adalah berat jangkrik tidak berpengaruh jika panen di umur yang dini justru malah lebih mantab bobotnya. Hal ini sudah di buktikan bahwa Jangkrik yang cepat dalam bertumbuh maka pakan yang di makan langsung di serap tubuh dan menjadi daging. Sebaliknya untuk jangkrik yang lama tumbuhnya maka saat makan, pakan yang sudah di masukkan kedalam tubuhnya hanya keluar dan menjadi kotoran saja. Bisa Anda buktikan sendiri Jangkrik yang lambat dalam pertumbuhan akan memiliki bobot yang ringan saat di timbang, selain itu pergantian kulitnya juga tidak bersamaan, jadi kurang tertarget jika ingin mendapatkan laba yang maksimal.

Selain pakan yang menjadi modal utama agar Jangkrik tumbuh optimal ada hal lain yang juga mempengaruhi yaitu faktor suhu kandang sendiri. Memang makanan memiliki peranan yang besar dalam pertumbuhan jangkrik namun suhu dan musim juga terlibat di dalamnya. Untuk itu pengaturan suhu kandang harus sangat di perhatikan, berikan alat pengukur suhu pada kandang. Jika sedang musim dingin/hujan berilah penghangat dengan bohlam lampu 10W untuk setiap kotaknya.

Baiklah, di bawah ini akan saya jelaskan pakan apa saja yang sangat bagus untuk menunjang pertumbuhan Jangkrik agar memiliki masa panen yang pendek!!

Makanan Untuk Jangkrik Yang Tepat

Makanan jangkrik yang tepat memang harus di sediakan apabila ingin mendapatkan hasil panen yang bagus. Pakan ini terdiri dari pakan utama dan tambahan dan kesemuanya sangat mudah di dapatkan karena banyak yang menjualnya di toko-toko pakan ternak terdekat di Kota Anda. Makanan Jangkrik yang tepat adalah :

1.      Voor/konsentrat untuk pakan Ayam

Voor/Konsentrat adalah pakan utama Jangkrik, memang seharusnya untuk pakan Ayam, namun pakan buatan ini sangat di butuhkan oleh Jangkrik agar dapat tumbuh dengan optimal, dan sebaiknya voor yang di berikan adalah produk dari Phokpan dengan seri 511, Phokpan 511 memang kandungan gizinya sangat cocok untuk Jangkrik. Alasan lain memakai produk dengan seri ini adalah harganya yang sangat miring dan juga mudah di dapat. Pemberian Phokpan 511 ini harus di haluskan terlebih dahulu karena dapat membantu pencernaan Jangkrik dan juga agar lebih mudah di makan.

Memang pakan utama ini sangat penting dan sebaiknya harus tetap di berikan, peternak lain banyak menggunakan merk atau jenis voor lainnya untuk selingan. Sudah banyak yang menggunakan pelet ikan, voor puyuh dan lain sebagainya, namun pada intinya pemberian voor sangat wajib jika ingin Jangkrik dapat tumbuh optimal.

Pakan Jangkrik Khusus HI-PRO-VITE medicated 371
Untuk yang kebingungan memilih voor/konsentrat yang tepat untuk Jangkrik dapat memakai pakan Jangkrik khusus, yaitu dengan memberikan pakanHI-PRO-VITE medicated 371, yang merupakan pakan komplit tepung untuk Jangkrik yang di produksi oleh PT Charoen Pokphand Indonesia yang berikisar dengan harga 365.000.

2.       Sayuran-Sayuran dan Buah (pakan tambahan)

Pemberian pakan tambahan/pendamping/selingan juga sangat penting agar Jangkrik tidak bosan memakan pakan utama saja. Pakan pendamping ini bisa menggunakan sayur, buah, atau dedaunan hijuan lainnya. Pemberian pakan pendamping ini sebaiknya di berikan yang berkarakter memiliki kandungan air yang tinggi agar dapat menjadi sumber minuman untuk Jangkrik.

Perlu di ketahui bahwa di dalam alam bebas, Jangkrik sangat gemar menyantap dedaunan hijau yang segar, hal ini tentunya juga menjadi pelajaran buat para peternak Jangkrik supaya juga memberi asupan makanan berupa tumbuhan hijau dan buah. Jika di alam bebas Jangkrik sangat menyukai daun krokot maka di dalam box budidaya sebaiknya di berikan pakan pendamping seperti buah pepaya muda yang sudah di iris-iris, daun pepaya muda/tua, pohon pepaya (bagian dalam pohon), daun pisang, gedebog pisang (bagus untuk minuman Jangkrik), daun ketela, sawi putih, gambas, dan sayuran lainnya yang sekiranya murah dan mudah di dapat.

Nah diatas merupakan beberapa pakan yang dapa diberikan kepada jangkrik agar mempercepat proses pertumbuhan dan panen, anda juga dapat menambahkan beberapa menu yang mudah didapatkan didaerah anda berada.

Demikian adalah beberapa jenis makanan yang terdiri dari pakan utama dan pakan pendamping untuk cara ternak Jangkrik. Semakin irit biaya pakan maka semakin besar pula laba yang di dapatkan saat panen, namun jangan pernah mengurangi porsi makan Jangkrik karena cara ini justru akan merugikan dari semua sisi.


Cukup sampai di sini, untuk cara mengawinkan/menelurkan/menetaskan Jangkrik akan saya bahas pada pertemuan selanjutnya. Cukup sekian pertemuan pada kali ini, karena saat ini udara sangat dingin,,saatnya tarik selimut dan istirahat. . . .ayo tidur. . .Salam Sukses Mitra Budidaya!!!

Demikian ulasan yang saya bagikan tentang Cara Ternak Jangkrik Paling Mudah Pasti Panen Untuk Pemula, semoga bermanfaat, baca juga ulasan menarik lainnya pada Download Kicau Kenari Gacor mp3 Jawara Untuk Masteran 2016.
Read More

Post Top Ad