Agustus 2015 - Informasi Seputar Burung

Hot

Post Top Ad

Sabtu, 29 Agustus 2015

Cara Mengatasi Kenari Betina Macet Produksi

23.57 0
Cara Mengatasi Kenari Betina Macet Produksi | Kenari adalah jenis burung yg mudah  dibiakkan . Masa produksi juga dapat diprediksi oleh peternak, sehingga dalam mengatasi hal yang menyebabkan kegagalan dalam menangkarkannya dapat dengan cepat diselesaikan melalui manajemen yang baik, termasuk manajemen pemeliharaan dan rekaman.
Umumnya kenari betina siap untuk produksi di kisaran 8-10 bulan. Kenari betina akan melakukan proses reproduksi pada usia itu menunjukkan tanda-tanda bahwa perempuan tidak memiliki respon ketika mendengarkan dan melihat laki-laki merayunya. Selain tanda-tanda ini, betina kenari juga menunjukkan perilaku baru yang membawa serat yang disediakan oleh peternak menjadi sarang. Dari segi fisik lain kita dapat melihat bahwa dengan melihat perut dan anus yang sudah tumbuh, merah dan bengkak menunjukkan bahwa kenari siap untuk berkembang biak dan dikawinkan.
Tapi ada juga perempuan kenari akhir nafsu sehingga proses reproduksi mereka terlambat. Dalam satu kasus saya telah menemukan bahwa akhir betina estrus, sekitar 2 tahun belum menunjukkan tanda-tanda bahwa kenari siap untuk pembibitan. Melalui beberapa percobaan, saya meneliti hal-hal yang menyebabkan wanita tersebut mereproduksi terlambat. Hal-hal yang menyebabkan akhir nafsu perempuan kenari adalah faktor yang kurang dari manajemen pemeliharaan maksimal, manajemen pakan tidak baik, dan faktor-faktor genitas.




Yang kurang dari manajemen pemeliharaan maksimum adalah salah satu penyebab perempuan kenari akhir bertelur. Manajemen pemeliharaan meliputi pengeringan, kebersihan kandang, dan sebagainya. Pengeringan yang cukup dapat mempercepat proses kenari nafsu. Tapi sebelum proses pengeringan kita perlu semprot atau membiarkan mandi burung pertama atau shower dikeringkan dengan tempat tertentu sehingga burung cepat dapat mereproduksi. Kemudian faktor manajemen pakan kurang bagus juga dapat memperlambat proses betina estrus. Pakan didukung EF terbaik mampu meningkatkan hormon reproduksi sehingga proses reproduksi berjalan cepat. EF dapat diberikan, antara lain sayuran (bakso mustard, sawi putih, daun ginseng, squash atau sering disebut ceme, dan jagung manis), buah-buahan seperti apel harus diberikan, dan telur puyuh rebus. Genitas faktor yang sangat berpengaruh adalah seberapa cepat proses reproduksi, hal ini disebabkan gen yang diwariskan dari kedua orang tuanya. Namun tidak menutup kemungkinan itu bisa siasati dengan upaya agar kenari betina cepat bereproduksi. Hormon reproduksi Dmiliki burung pada sifat dari karya-karya terlambat sehingga kenari akhir estrus. Solusi terbaik adalah dengan melampirkan pejantan yang bisa menyanyi dan ingin merayu betina. Hal ini dilakukan dengan rutinitas yang bekerja hormon wanita dan cepat berkembang biak dengan cepat.
Read More

Jumat, 28 Agustus 2015

Cara Jitu Memelihara Burung Murai Batu Gacor

07.54 0
Cara Menyeleksi Dan Memelihara Burung Murai Batu | Murai Batu adalah Burung Asli Indonesia, yang memiliki postur yang cukup besar dan memiliki ekor yang sangat panjang dan menarik, terutama burung kicau Murai Batu memiliki suara yang sanggat keras dan sangat merdu untuk didengar, sehingga banyak dari Master Murai Batu yang merekam Murai Batu kicauan untuk jadiakan Mp3 Murai Batu suara, berada di download Suara Murai Batu oleh pemula kicauan Mania Murai Batu.
Harga Murai Batu sudah gacor memang sangat mahal, bahkan harga Anakan Murai Batu atau sering juga disebut Bakalan Murai Batu juga sangat memiliki harga jual sangat mahal, sehingga tidak banyak pecinta burung yang memiliki nya, yang biasa yang Mempertahankan Murai Batu itu adalah - kelas atas.
Cara Perawatan Murai Batu sangat tidak mudah, untuk pemula pecinta burung kicau mania, dibutuhkan disiplin, kesabaran dan ketekunan dari pemilik burung.
Burung Murai Batu juga mengakhiri - akhir ini juga sering di budidaya atau ternak oleh peternak burung, Budidaya diskusi Murai Batu nanti akan saya bahas dalam artikel Bagaimana Raising Murai Batu.
Untuk lebih jelas tentang Tips Cara Menjaga Murai Batu kita melihat langsung dalam artikel di bawah.




Tips Merawat Burung Murai Batu Harian.


  • 07.00wib jam aerasi burung di teras depan sampai 07.30wib.
  • Jam 07.30wib bermandikan kandang burung mandi atau semprot dengan semprotan lembut, tergantung kebiasaan pemilik burung.
  • Murai Batu kandang bersih sehari-hari, perubahan atau voer imbuhkan dan air minum.
  • 4 ekor jangkrik memberikan EF tabung.
  • Pengeringan bisa dilakukan selama 1-2 jam setiap hari mulai pukul 08.00wib - 11.00wib, selama pengeringan, burung yang baik tidak melihat jenis burung.
  • setelah pengeringan, angin kembali rumah diteras burung selama 20 menit, lalu sangkar dikerodong.
  • sore untuk jam malam 30wib 11. - 15. 00wib burung bisa menguasai dengan suara burung induk atau master.
  • 15.30wib jam burung diangin-anginkan kembali diteras, dapat dicuci jika diperlukan.
  • 2 ekor jangkrik memberikan EF tabung.
  • 18.00wib jam burung kembali dikerodong dan perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya
  • Pemberian EF Tambahan Untuk Burung Murai Batu Haruskah teratur.
  • Kroto diberikan 1 sendok makan 2x optimal segar dalam waktu 1 minggu. Perumpamaan setiap hari Selasa pagi dan Jumat pagi.
  • penyediaan cacing diberikan 1 ekor 1x dalam 1 minggu. Perumpamaan setiap Senin pagi.
  • pengumbaran di rumah Umbaran dilakukan 4 jam per hari selama 4 hari dalam 1 minggu.
  • Vitamin dan Mineral Memberikan Di minum tabung air 1x dalam 1 minggu.


Karakteristik Burung Murai Batu.


  • mudah beradaptasi, bersenandung batu burung ini sangat mudah untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan.
  • tempur-marah. jika Anda mendengar suara burung murai batu atau melihat burung, maka segera berkobar motivasi tempur.
  • birahi bersandar mudah naik. Burung ini sangat mudah untuk naik nafsu, banyak penyebab yang dapat membuat kenaikan nafsu dalam jenis burung. setelan EF (fooding tambahan) terlalu lebih.
  • Pengeringan berlebihan atau rock wanita melihat burung bersenandung, cepat dapat meningkatkan tingkat nafsu.
  • Burung Murai Batu Mudah Jinak. karena beradaptasinya kekuatan tinggi, mudah untuk menjinakkan unggas ke manusia.

Tips Merawat Burung Murai Batu Sebelum Kompetisi Untuk menjadi juara.


  • H - 3 sebelum lomba, jangkrik bisa dinaikkan pemerintahannya ke ekor 05:00, dan 04:00 ekor.
  • H - 2 sebelum lomba, burung yang baik pengeringan optimal 30 menit.
  • 1 jam sebelum waktu di gantang lomba, burung dimandikan dan jangkrik memberikan 3-5 ekor dan ekor ulat hongkong 6-15.
  • jika burung bisa turun balapan kembali, memberikan jangkrik 2 ekor lagi.
  • Awal yang baik untuk H - 6 burung diisolasi. tidak punya waktu untuk melihat dan mendengar suara burung murai batu.
  • burung mandi di malam hari 19.00wib - 20.00wib pada H - 1.





Tips Cara Menjaga Burung Murai Batu Setelah Contest.


  • Memberikan porsi EFdi kembali ke setelan harian.
  • Berikan Burung Vitamin dan mineral Padacepuk EF setelah balapan di H - 1.

  • Untuk H + 3 setelah pengeringan kontes hanya 30 menit.




Tips Cara Mengatasi Jika Bird Murai Batu Kondisinya drop.


  • meningkatkan porsi pemberian jangkrik menjadi ekor 05:00 dan 05:00 hari ekornya.
  • meningkatkan porsi pemberian Kroto 3x dalam 1 minggu.
  • memberikan kelabang 2 ekor dalam waktu 1 minggu.
  • mandi burung dibuat 2 hari sekali.
  • burung segera diisolasi, jangan melihat serta mendengar suara batu burung bersenandung pertama.
  • panjang pengeringan ditambah 2-3 jam setiap hari sehingga dia.
  • memberikan vitamin dan mineral secara teratur.


Tips Cara Mengatasi Jika Burung Murai Batu Terlalu Birahi.


  • memangkas pemberian porsi ekor menjadi 3 jangkrik pagihari dan 2 ekor sore.
  • kondensasi pada jam kerja 05.30wib - 06.00wib.
  • 2 ekor cacing memberikan 2x dalam waktu 1 minggu.
  • frekuensi mandi burung seseringkali dibuat, misalnya pagi - siang dan malam.
  • durasi pengeringan dikurangi menjadi 30 menit setiap hari.
  • Waktu pengumbaran seseringkali dibikin dan lagi.


Tips Seleksi Anak Murai Batu Atau Murai Batu Bakalan Baik DanBenar, Dan Cara Membedakan Jantan Nya Dan Betina.


Burung Murai Batu yang berkelamin Jantan, memiliki tanda-tanda burung bersenandung dapat dilihat sebagai batu jantan warna bulu hitam tebal dan mengkilap dan kontras memiliki ekor lebih panjang dari betina bersenandung batu burung.
bentuk bagian, itu merupakan bagian yang baik berasal menentukan lebar, tidak tipis, besar dan panjang. setengah dari sisi bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok sebuah. menentukan posisi lubang hidung sedekat mungkin dengan posisi mata.
kepala dalam bentuk kotak, mata bulat besar dan menggembung. Ini berarti burung ini memiliki tempur mental yang baik.
postur tubuh, pastikan berpostur tengah bahan dengan leher panjang, tubuh dan ekor dan kaki untuk mencocokkan. tidak memilih bahan tubuh berleher dan pendek.
sayap dan kaki erat mencengkeram pegangan yang kuat, ini berarti bahan yang sehat. warna kaki tidak berpengaruh pada burung mental.
lincah dan nafsu makan yang besar. Ini adalah tanda dari bahan mentalitas yang baik.
Ekor panjang yang cocok dengan postur tubuh. pastikan ekor bentuk yang sedikit fleksibel.
leher panjang padat diisi. Burung ini dapat dikeluarkan mengisyaratkan nada dengan kekuatan optimal.
Read More

Sabtu, 15 Agustus 2015

Belut Raksasa Yang Pernah Ada Di Dunia

17.24 0

Belut Raksasa

Belut raksasa yang pernah ada di Dunia, Belut adalah Jenis ikan tawar yang banyak kita jumpai di perairan Indonesia,dan belut sangat menyukai tempat yang berlumpur berair. Jenis belut juga ada 2 macam, yaitu belut sawah dan belut rawa, keduanya mempunyai bentuk dan ciri yang hampir sama, namun belut rawa memiliki ukuran yang lebih panjang berbadan kecil, sedangkan belut sawah memiliki ukuran yang lebih pendek namun badan besar.

Di era saat ini banyak sekali para pengusaha ikan belut, mulai dari pedagang, pemijah, pembudidaya, dan bahkan penangkar belut. Bentuk belut juga bervariasi, ada yang ukuran hanya 10-12 cm (untuk ukuran bibit) dan dengan masuknya di kolam pembesaran tentunya akan tumbuh besar dan siap untuk dipasarkan ketika sudah memasuki umur minimal 4 bulan. Belut juga banyak di minati konsumen, dan bahkan setiap harinya pemasok stok belut kekurangan, namun kali ini saya tidak akan membahas tentang cara budidaya belut ataupun cara pemasaran belut karena pada pertemuan sebelumnya memang sudah saya jelaskan hal tersebut. Jika Anda yang berminat untuk mencoba usaha belut silahkan simak pada ulasan"Belut Air Bersih Dan Cara Sukses Budidaya Pembesarannya"

Pembahasan kali ini adalah sedikit pengetahuan tentang belut raksasa, di internet foto-foto belut raksasa yang tertangkap ramai beredar, dan hal ini tentunya juga menarik perhatian saya untuk mengulasnya. Perlu di ketahui belut memang mempunyai ukuran yang bervariasi, jenis, dan juga lingkungan hidup. Beberapa hal itu tentunya mempengaruhi ukuran tubuh belut saat sudah mulai dewasa, dan bahkan sudah hidup ratusan tahun lamanya.

Foto belut raksasa sangat banyak di Internet, di mesin pencari Google Image saja sudah sangat banyak, mulai dari dalam Negara kita sendiri sampai orang barat sudah menemukan belut-belut dengan ukuran yang sangat besar, dan karena ukurannya yang sangat besar banyak yang mengatakan bahwa itu adalah belut raksasa.

Memang kali ini saya hanya melihat berdasarkan foto saja, bukan melihatnya langsung dan sebagai pembudidaya belut tentunya saya juga terheran, dan berfikir didalam hati jika indukan belut raksasa mungkin bibit yang dihasilkan akan luar biasa, sangat banyak, dan juga unggul dalam vitalitas yang tentunya akan lebih mudah di budidaya untuk pembesarannya.

Karena besarnya yang tidak masuk akal, dan bahkan kita tidak pernah menemukan belut yang sebesar itu, banyak Netizen bilang bahwa itu belut jadi-jadian, belut siluman, atau jelmaan makhluk halus. Namun bagi saya pribadi jika saya mengamati foto tersebut adalah asli, ingat ALLOH SWT adalah Tuhan yang bisa menciptakan apa saja, Langit bumi dan seisinya adalah ciptaanya, apalagi hanya merubah belut yang hanya berukuran jempol kali menjadi belut raksasa itu merupakan hal yang sangat mudah, tidak ada yang tidak mungkin bagi-Nya.

Bayangkan saja jika belut-belut sebesar ini kita masak, maka untuk menghabiskannya mungkin kita butuh 1 RT, karena memang ukurannya yang sangat besar, dan bahkan dalam foto untuk memegangnya saja memerlukan banyak orang agar kuat untuk menahan berat badan belut yang besar itu. Warnanya juga berbeda-beda, mungkin karena lingkungan hidupnya juga berbeda dan juga jenisnya berbeda.

Selain belut, binatang yang menyerupai belut adalah sidat, dan ikan jenis sidat ini memiliki ukuran yang lebih besar daripada belut yang kita jumpai di sawah, atau rawa yang ukurannya paling besar sekitar ibu jari kaki orang dewasa. Mungkin saja foto-foto itu didapatkan dari perairan dengan volume besar seperti sungai Amazon, dan bahkan dari laut karena ada juga foto beberapa orang di pinggir pantai sedang berfoto memegang belut raksasa secara bersamaan.

Saya pribadi sangat penasaran dengan banyaknya foto yang tersebar, dan dalam hati saya menduga-duga mungkin itu adalah bukan belut, melainkan jenis ikan yang menyerupai belut, namun jenis dan keberadaanya susah di deteksi karena mungkin habitatnya yang kecil. Bahkan Kementrian Pertanian juga tidak ada respon untuk melihat kebenaran dan juga melakukan reservasi tentang belut-belut besar yang banyak fotonya di dunia maya.

Binatang sebesar ini tentunya juga akan memerlukan makanan yang sangat banyak, dan bahkan pastinya akan memerlukan makanan 1000 kali lipat daripada belut yang sering kita jumpai di pasaran, dan belut ini memerlukan 5% makanan dari berat tubuhnya setiap harinya, bisa kita bayangkan jika belut sebesar ini memangsa apa saja yang ada di sekitarnya.


Untuk mengobati rasa penasaran Anda tentang raja-raja belut yang banyak tersebar di dunia maya, saya telah mengumpulkan foto-foto terbaik tentang belut raksasa, silahkan Anda menikmatinya dengan memperhatikan foto-foto dibawah ini :
Belut Raksasa Air Jernih


Belut Raksasa Dengan Seorang Pria Muda

Belut Raksasa Di Air Bersih

Belut Raksasa Di Dunia

Belut Raksasa Di Indonesia

Belut Raksasa Di Pegunungan

Belut Raksasa Di Sungai Pegunungan

Belut Raksasa Di Temukan Oleh Ibu Rumah Tangga

Belut Raksasa Lumayan Besar

Belut Raksasa Yang Besar

Belut Raksasa Yang Terkena Pancing

Belut Raksasa

Foto diatas sangat beraneka ragam, mulai jenis dan juga lokasi penemuan, terlihat dari beberapa rombongan Ibu-Ibu yang sedang mencuci di sungai dan mereka menangkap belut yang lumayan besar, ada juga seorang pria yang menghisap rokok menangkap belut yang berukuran besar yang tentunya jika perhatikan foto itu adalah di Indonesia.

Foto lainnya kita bisa melihat dengan para bule yang dengan bangganya berfoto secara bersamaan di pinggir pantai dengan gotong royong mengangkat belut yang sangat besar, dan ini tidak bisa saya cermati lokasi penemuannya, mungkin saya di perairan Amerika, arau perairan Afrika.

Yang sangat unik juga adanya foto penemuan belut raksasa didalam perahu, dan belut ini adalah hasil pancingan, kebayang deh bagaimana rasanya jika di tarik belut sebesar itu, pastinya sangat-sangat berat. Saya sendiri jika memancing lubang belut di persawahan saat di tarik belut rasanya sangat berat karena saat menarik belut ini masuk kedalam lumpur jadi tentunya sangat berat walaupun belut kecil di persawahan apalagi belut sebesar di foto pria yang sedang memancing di atas perahu itu.

Artikel Terkait Tentang Budidaya Kambing
  1. Budidaya Belut Sukses Dengan 6 Langkah Yang Sangat Mudah
  2. Cara Budidaya Belut Dengan Kolam Drum Bekas
  3. Belut Air Bersih Dan Cara Sukses Budidaya Pembesarannya
  4. Cara Beternak Belut Sukses Dengan Praktis Dan Mudah
  5. Ternak Belut Di Tong Dengan Praktis Dan Mudah
  6. Cara Ternak Belut Paling Mudah Dan Efektif
  7. Cara Pemasaran Belut Mudah Dan Menjanjikan
  8. Belut Raksasa Yang Pernah Ada Di Dunia
Baiklah mungkin ulasan kali ini adalah sedikit hiburan dan pengetahuan untuk kita semua agar tidak bosan dengan teknik dan cara budidaya terus menerus. Semoga bermanfaat, Salam sukses mitra Budidaya!!

Demikian tips yang saya bagikan tentang Belut RaksasaYang Pernah Ada Di Dunia, semoga bermanfaat, baca juga ulasan menarik lainnya pada Pemasaran Belut Efektif Dan Cara Kerjanya.
Read More

Cara Pemasaran Belut Mudah Dan Menjanjikan

17.11 0

Cara Pemasaran Belut

Pemasaran belut efektif dan cara kerjanya – Belut adalah hewan sebangsa ikan air tawar yang terkenal dengan tubuhnya yang sangat licin, belut ini sangat susah untuk ditangkap dengan kosong. Penangkapan belut haru dengan alat bantu seperti jaring atau seser, meskipun sudah dengan alat bantu, belut ini masih bisa kabur dari jaring atau seser. Dengan bentuknya yang kecil memanjang seperti ular, belut ini sangat susah di taklukkan, belu sangat banyak di jumpai di daerah berlumpur dan berair seperti sawah atau sungai.
Cara Pemasaran Belut Ekspor
Di era modern sekarang ini belut sudah menjadi salah satu ikan air tawar konsumsi yang banyak diminati , baik langsung di konsumsi atau di olah menjadi jenis masakan belut tertentu. Bahkan saking melunjaknya permintaan pasar, stok belut di Negara kita sering kekurangan, padahal di Indonesia juga banyak para pembudidaya ikan belut ini. Dengan banyaknya para pembudidaya belut di Negara kita, ternyata masih belum mencukupi permintaan pasar yang terus naik.

Mengenai masalah diatas, jika Anda seorang yang bermental wirausaha apakah akan tinggal diam?
Tentunya tidak, pastinya kita akan memanfaatkan peluang yang sangat bagus ini, ya. .menjadi pembudidaya belut adalah hal yang bagus untuk membantu penghasilan tambahan. Untuk membudidayakan belut ini juga tidak terlalu susah, belut hanya sedikit perawatan dan bisa dikerjakan 1 sampai 2 kali dalam 1 hari.

Pada pertemuan sebelumnya sudah saya bahas tentang tata cara budidaya belut yang baik dan benar, dan hal ini bisa Anda simak pada “Cara Ternak Belut Paling Mudah Dan Efektif”. Dengan modal yang tidak banyak, budidaya belut bisa saja mendatangkan pundi pundi rupiah yang lumayan, lumayan dalam arti banyak atau tidaknya belut yang kita budidayakan, semakin banyak kolam yang kita isi dengan bibit belut maka semakin banyak pula hasil produksinya dan tentunya pundi-pundi rupiah juga semakin banyak.

Mungkin sebagian dari kita bertanya-tanya, “jika kita sudah membudidayakan belut, dan belut siap panen dimana kita menjualnya? Siapa yang mau beli belut kita?” dan pertanyaan lainnya yang masih bingung untuk cara pemasaran belut. Sangat mudah untuk mengatasinya, jangan bingung untuk menjual hasil panen belut Anda, karena seperti diatas, belut sangat diminati di pasaran. Dan belut ini juga sangat mudah dalam hal penjualannya, bisa dijual ke tengkulak, atau bisa juga dijual dengan pedagang kecil untuk partai kecil.

Di Jakarta saja kebutuhan konsumsi belut mencapai 20 ton perhari, bayangkan saja . . .tentunya 20 ton bukan jumlah yang kecil. Dan untuk kota Yogyakarta bahkan lebih banyak dengan membutuhkan sekitar 30 ton per-harinya, dan itu baru untuk memenuhi kebutuhan industri pengolah belut skala rumah tangga, belum terhitung belut konsumsi untuk masyarakat. Sama halnya pada kota-kota besar di Negara kita lainnya, paling tidak dalam satu kota minimal membutuhkan 5 ton belut setiap harinya.
Belut memiliki rasa yang sangat gurih jika dimakan, mungkin hal itu adalah salah satu penyebab semakin di minati-nya ikan jenis belut, baik untuk konsumsi langsung (untuk lauk) maupun yang sudah diolah dengan berbagai masakan. Bahkan banyak yang mempercayai bahwa daging belut memiliki khasiat yang baik untuk tubuh, ada yang mengkonsumsi dalam keadaan mentah atau malah meminum darah dari belut. Pemasaran belut di Negara kita sangatlah mudah, untuk itu jika Anda sebagai pengusaha belut maka tidak perlu bimbang bagaimana untuk menjual belut hasil panen. Baiklah, dibawah ini adalah beberapa hal yang mempengaruhi semakin melunjak-nya permintaan belut :

Ekspor Belut Dari Indonesia


Cara Pemasaran Belut
Dengan banyaknya peminat belut di luar Negeri, belut indonesia juga sangat banyak yang di impor dan bahkan karena banyaknya permintaan stok tersebut negara kita sering tidak dapat memenuhi permintaan. Dan dalam perdagangan Internasional, belut mempunyai kode yang sama dengan sidat (ikan sejenis belut yang lebih besar) yaitu dengan kode HS (Harmonized System). Didalam HS sendiri terbagi 3 kelompok antara lain; kode 0302660000 untuk belut segar; dan 0303760000 untuk belut beku. Indonesia merupakan salah satu Negara penghasil belut terbanyak, baik yang dihasilkan dari tangkapan atau pun dari hasil budidaya. Dan tujuan ekspor belut dari Indonesia adalah ke Negara seperti; China, Hongkong, Jepang, Singapura, Taiwan, Korea, Thailand.

Data yang saya cari sangat mengejutkan karena di tahun 2008 ekspor belut yang sudah di lakukan mencapai volume 2.676  ton, dengan hal ini tentunya saat ini volume ekspor belut dari Negara kita sudah mencapai 2 kali lipatnya, karena saya belum menemukan data ekspor terbaru, mungkin juga untuk privasi pendapatan Negara. Sedangkan China adalah Negara yang paling banyak meminta stok belut dan sidat, dan Negara seperti Indonesia, Amerika, Kanada dan Thailand adalah Negara yang sebagai penghasil belut dan sidat terbanyak di Dunia.


Jika diatas adalah peluang belut yang di ekspor sekarang saya akan mengungkap data pemasaran belut di dalam Negeri, di Indonesia sendiri juga sudah tersedia berbagai olahan belut, dan hal ini tentunya juga mempengaruhi permintaan stok belut yang harus mencukupi di Indonesia. Data ini adalah seperti Kota Jakarta yang telah membutuhkan 20 ton per hari dan juga ada yang lebih banyak lagi yaitu Yogyakarta yang telah membutuhkan 30 ton/hari. Dengan banyaknya volume tersebut, belut ada yang sudah diolah menjadi suatu produk makanan dan ada juga yang di konsumsi langsung (lauk pauk).

2.       Kandungan Gizi Belut Yang Tinggi

Salah satu penyebab tingginya permintaan belut di berbagai Negara adalah karena gizinya yang tinggi, Setiap 1 ekor belut kaya akan sumber energi dan protein yang tentunya sangat berguna untuk kehidupan manusia. Kandungan energi belut sangat tinggi bahkan mengalahkan kandungan nilai energi dari telur dan juga daging sapi, kandungan energi belut mencapai nilai 303 kkal/ 100 gr. Sedangkan kandungan nilai energi dari telur dan daging sapi adalah sekitar 162 kkal/100 gr dan 207 kkal/100gr.

Selain memiliki kandungan energi yang mengalahkan telur dan juga daging sapi, belut juga mengalahkannya dalam jumlah nilai protein yang terkandung dengan mencapai nilai 18,4 g/100 gr tentunya lebih dari telur ayam yang hanya 12,8 gr/100 gr. Selain rasanya yang gurih dan enak ternyata belut mempunyai kandungan protein dan energi yang besar, pantas saja permintaan belut semakin meningkat dan bahkan selalu kekurangan.

Disisi keunggulan lainnya, belut mengandung asam amino yang sangat bagus, asam amino yang terdiri dari Leusin dan isoleusin keduanya adalah merupakan asam amino esensial. Tentunya kita tahu bahwa asam amino esensial sangat bagus untuk menunjang pertumbuhan pada anak-anak, selain itu asam amino esensial juga sangat bagus untuk menjaga nitrogen bagi orang dewasa. Belut ini jika dikonsumsi juga sangat bagus untuk perbaikan dan pembuatan otot, jadi jika Anda ingin mempunyai badan yang kekar banyak-banyak mengkonsumsi daging belut bisa menjadi alternatif selain latihan otot.

3.     Pengolahan Daging Belut Untuk Berbagai Makanan

Jika mengenai kandungan gizi belut sangat bagus dengan beberapa kandungan seperti pada pin nomer dua diatas, hal lainnya salah satu penyebab semakin banyaknya permintaan belut adalah dengan adanya pengolahan daging belut menjadi beraneka ragam masakan. Dengan keunggulan gizi yang ada belut yang sangat unggul dengan rasanya yang enak, gurih, dan lezat, tentang rasa belut memang unggul dibanding dengan ikan air tawar lainnya.

Bahkan saat ini pengolahan belut menjadi bakso dan sosis sudah hal biasa, kita bisa membelinya di pasar atau mini market terdekat. Dengan harga yang tinggi pula jika kita ingin merasakan olahan daging belut yang siap konsumsi.

Selain di olah untuk dijadikan berbagai macam makanan, belut juga banyak di konsumsi secara langsung di warung-warung lesehan terdekat rumah kita, tentunya dengan hidangan sambal dan nasi hangat, menikmati pecel belut sangat nikmat.

Selain berbagai macam olahan daging belut itu, belut juga merupakan kripik paling dinikmati, disini bahwa belut sekarang ini banyak di olah menjadi kripik kering dan sangat enak dan renyah di lidah sehingga banyak peminatnya. Olahan belut kripik ini sangat banyak kita jumpai di toko-toko, pasar, dan bahkan lampu merah sekalipun. Banyak sekali di jalan-jalan di lampu merah daerah Yogyakarta yang menjajakan kripik belut.

Di Yogyakarta memang sebagai salah satu kota yang memerlukan pasokan belut yang sangat besar, dengan kisaran 30 ton setiap harinya, dan yang paling banyak adalah di olah menjadi kripik karena di sana kripik belut sangat dinikmati. Harga untuk kripik belut adalah bervarian, ukuran ¼ kg dengan harga Rp. 14.000,-;  ukuran ½ kg dengan harga Rp. 25.000,-; dan kemasan 1 kg dengan harga Rp. 50.000,-. Kita juga bisa membelinya langsung seperti dirumah usaha kripik belut Bu Warty yang rumahnya di daerah Sleman – Yogyakarta, usaha kripik belut Bu Warty memang lumayan lama sudah ditekuni dari sekitar tahun 2001 sampai dengan saat ini, dan kebutuhan belut mentah setiap minggu-nya mencapai 800-100 kilo belut. Di Yogyakarta dan kota-kota besar lainnya masih banyak lagi pengusaha kripik belut yang tentunya hal tersebut adalah peluang pasar yang sangat bagus.

Artikel Terkait Tentang Budidaya Kambing
  1. Budidaya Belut Sukses Dengan 6 Langkah Yang Sangat Mudah
  2. Cara Budidaya Belut Dengan Kolam Drum Bekas
  3. Belut Air Bersih Dan Cara Sukses Budidaya Pembesarannya
  4. Cara Beternak Belut Sukses Dengan Praktis Dan Mudah
  5. Ternak Belut Di Tong Dengan Praktis Dan Mudah
  6. Cara Ternak Belut Paling Mudah Dan Efektif
  7. Cara Pemasaran Belut Mudah Dan Menjanjikan
  8. Belut Raksasa Yang Pernah Ada Di Dunia
Jika kita sudah mengetahui beberapa cara pemasaran belut maka tunggu apalagi, gunakan waktu Anda sebaik mungkin dan segera lakukan budidaya pembesaran belut. Dan jika belut Anda sudah memasuki waktu panen, jangan pusing tentang cara pemasaran-nya. Para pedagang/penangkar ikan segar mau menerimanya dengan senang hati karena peluang pemasaran belut sangat bagus dan mudah, dan bahkan untuk belut yang berukuran besar akan di ekspor dan tentunya akan menghasilkan keuntungan yang berlipat. Ingat, sukses tidak perlu instan, segera lakukan dan jangan banyak perhitungan jika ingin memulai budidaya belut. Salam sukses mitra budidaya!!!

Demikian tips yang saya bagikan tentang Cara CaraPemasaran Belut Mudah Dan Menjanjikan, semoga bermanfaat, baca juga ulasan menarik lainnya pada Cara Ternak Belut Paling Mudah Dan Efektif.
Read More

Rabu, 12 Agustus 2015

Cara Ternak Belut Paling Mudah Dan Efektif

16.27 0

Cara Ternak Belut

Cara ternak belut paling mudah dan efektif – Belut adalah binatang air yang tergolong dalam kelompok ikan, memang bentuknya sangat unik memiliki ukuran yang panjang seperti halnya ular air. Namun bagi orang yang sudah mengenal belut, jika melihat dari jauh saja sudah mengetahui bahwa binatang itu adalah belut bukan ular air. Belut sering dijumpai pada area persawahan, saluran irigasi, sungai, dan rawa-rawa. Belut sangat menyukai tempat yang ada lumpurnya, untuk bersembunyi dari para pemangsa dan untuk kesehariannya belut memang menghabiskan waktu didalam lumpur saat siang hari, dan akan aktif mencari makan pada malam hari.

Cara Ternak Belut Paling Mudah Dan Efektif
Di Negara kita yaitu Indonesia tercinta saat ini belut masuk dalam jenis ikan air tawar yang banyak diminati, dengan seiringnya waktu banyak juga para pebisnis ikan belut, mulai dari pembudidaya pembesaran, pemijahan, bahkan pedagang belut siap konsumsi. Banyak manfaat yang terkandung dalam gizi belut, mungkin karena hal itu belut di Indonesia semakin banyak peminatnya. Belut memiliki darah yang banyak dan sangat merah, seperti darah binatang ternak.

Dalam dunia ayam laga belut sering dijadikan jamu untuk ayam aduan, belut diyakini mampu memberi performa terbaik pada ayam laga, caranya cukup mudah hanya menelankan pada ayam aduan dalam kondisi belut yang masih mentah dan hidup.

Namun yang menjadi garis bawah pada pertemuan kali ini bukan tentang belut yang dijadikan jamu untuk membuat ayam aduan menjadi kuat, namun permintaan pasar yang terus melambung di Negara kita. Dalam kota-kota besar yang ada di Indonesia setiap harinya membutuhkan pasokan berpuluh-puluh ton belut yang siap konsumsi. Belut banyak dimasak menjadi makanan olahan dan juga langsung konsumsi, dan lebih belut yang ukuran besar akan di ekspor ke Negara seberang, jadi mungkin karena hal ini permintaan belut terus melambung.

Jika kita sudah melihat akan hal ini apakah hanya tinggal diam?

Tentunya jangan, segera budidaya belut!! Budidaya belut sangat bagus untuk usaha sampingan karena perawatannya yang mudah, dan sesuai judul diatas saya akan memberikan cara ternak belut paling mudah dan efektif.

Pada dasarnya ternak belut yang paling praktis dan mudah adalah dengan budidaya belut pada kolam tembok dan kolam tong/drum bekas. Pada kolam tembok kita akan untung dalam hal jangka panjang, kolam dapat digunakan sampai kapan saja selama kondisi kolam belum rusak. Sedangkan kolam tong/drum bekas kita akan diuntungkan dengan biaya yang minim untuk perencanaan mulai budidaya belut.

Budidaya belut yang saya maksud disini adalah budidaya pembesaran, karena yang paling mudah dan efektif. Selain mempersiapkan kolam sebagai sarana budidaya belut kita juga membutuhkan beberapa bahan untuk media tumbuh, cara perawatan dan pemberian pakan yang benar untuk menunjang sukses didunia budidaya belut. Baiklah sekarang kita akan memulai untuk membahas tentang cara ternak belut paling mudah dan efektif.

Cara Ternak Belut Dan Hal Yang Harus Di Lakukan

Kali ini yang akan kita lakukan adalah bagaimana untuk bisa budidaya belut tetapi dengan cara yang sangat mudah, efektif, dan murah namun memiliki produktifitas yang tinggi. Jika sebelumnya saya sudah mengupas tuntas tentang cara budidaya belut lainnya pada :



Untuk saat ini saya akan memberikan cara terbaik untuk sukses budidaya belut, bahkan cara ini bisa dilakukan oleh siapa saja mulai dari pengangguran sampai dengan PNS. Baiklah dibawah ini adalah langkah-langkah awal untuk memulai cara ternak belut paling mudah dan efektif;

  1. Persiapan Pembuatan Kolam Untuk Ternak Belut
Pembuatan adalah langkah awal jika kita ingin melakukan budidaya pembesaran belut, kolam adalah hal yang paling penting untuk memulainya. Kolam yang paling efektif digunakan untuk budidaya belut adalah kolam tembok dan kolam drum.

Cara Ternak Belut Paling Mudah Dan Efektif Dengan Kolam Tembok
Kolam tembok adalah kolam permanen yang memiliki keuntungan sangat awet dan tahan lama, namun kolam ini memiliki kekurangan pada biaya yang akan dikeluarkan dan juga harus ada lokasi, karena sifatnya yang permanen. Kolam tembok mampu untuk dipakai dalam budidaya pembesaran belut partai besar, bibit belut bisa lebih banyak ditebar.

Kolam drum/tong bekas adalah merupakan kolam semi permanen yang bisa digunakan untuk budidaya pembesaran belut. Pembuatannya juga sangat mudah dan tidak membutuhkan biaya yang lebih banyak daripada kolam tembok.

Cara Ternak Belut Paling Mudah Dan Efektif Dengan Kolam Tong
Jika kita mempunyai tong/drum bekas saja sudah bisa untuk digunakan sebagai kolam budidaya pembesaran belut. Sebelum digunakan sebagai kolam ternak belut, maka drum/tong ini harus di modifikasi terlebih dahulu, caranya cukup mudah dan untuk lebih lanjut silahkan baca pada “Ternak Belut Di Tong Dengan Praktis Dan Mudah”.

Diatas adalah jenis kolam yang bagus untuk digunakan untuk cara ternak belut, tinggal Anda menentukan pilihan apakan akan menggunakan kolam tembok atau menggunakan kolam drum/tong bekas sebagai kolam budidaya belut.

  1. Pembuatan Media Tumbuh Untuk Ternak Belut
Langkah kedua adalah pembuatan media tumbuh, dan langkah ini wajib diterapkan di jenis kolam apa saja, baik kolam tembok atau kolam drum/tong juga memerlukan media tumbuh agar menunjang kelangsungan hidup bibit belut. Dalam pembuatan media tumbuh ini memang tidak boleh asal-asalan, karena hal ini sangat menunjang proses pertumbuhan belut selain perawatan dan pemberian pakan. Media tumbuh yang baik akan menghasilkan pertumbuhan bibit belut yang baik pula, normal dan bisa cepat panen. Dalam pembuatan media tumbuh tidak boleh asal, bahkan memberikan cairan kimia yang berbahaya, hal itu tentu saja akan membahayakan bibit belut, pohon pisang, bisa mengakibatkan sakit, stres, dan bahkan kematian. Bahan-bahan yang akan digunakan untuk membuat media tumbuh adalah seperti : tanah, pupuk kompos, jerami, pupuk TSP, mikroorganisme starter, tumbuhan air, dan juga tentunya air bersih.

Untuk langkah-langkah pembuatannya adalah sebagai berikut :
  • Rajang jerami sampai kecil-kecil, lalu keringkan sekitar 4 hari, kemudian masukkan kedalam kolam hingga ketinggiannya mencapai sekitar 50cm.
  • Rajang pohon pisang hingga kecil-kecil, keringkan sampai 4 harian kemudian masukkan diatas jerami hingga mencapai ketinggian sekitar 10cm.
  • Selanjutnya siramkan dengan secara merata mikroorganisme starternya.
  • Setelah disiram dengan cairan mikroorganisme starter maka pada atas pohon pisang tersebut isilah dengan pupuk kompos dengan ketinggian sekitar 5cm.
  • Setelah pupuk kompos, segera isi dengan tanah/lumpur kering dengan ketinggian sekitar 25cm, dengan ketentuan tanah tersebut sudah dicampur dengan pupuk TSP sebelumnya. Takaran untuk pupuk TSP sendiri adalah sekitar 5kg.
  • Langkah selanjutnya isi kolam dengan air bersih hingga menyeluruh dan menutupi semua media yang telah dimasukkan kedalam kolam.
  • Tahap terakhir, diamkan kolam tersebut dan tutup rapat selama sekitar 2 minggu, agar pembuatan media tumbuh menuai keberhasilan.
  • Setelah didiamkan selama 2 mingguan, gantilah airnya dengan air bersih baru, air yang bagus adalah air sumur. Hal ini dilakukan sebelum menebar bibit belut.
  1. Cara Penebaran Bibit Untuk ternak Belut
Jika pada tahap pertama dan kedua yaitu cara pembuatan kolam dan pembuatan media tumbuh sudah selesai langkah selanjutnya adalah melakukan penebaran bibit belut. Sebagai catatan bibit belut ini selai bisa didapat dengan membeli, bibit belut juga bisa didapatkan dengan menangkap di alam bebas, bisa di area persawahan ataupun di area rawa-rawa. Bibit belut yang dibeli dari para pemijah belut mempunyai keunggulan pada ukurannya yang seragam, sedangkan bibit belut yang dihasilkan dari tangkapan akan memiliki kualitas produksi yang baik, rasa yang lezat dan enak.

Sebelum membeli bibit belut yang perlu diperhatikan adalah ciri-ciri bibit belut unggul, adapun ciri-ciri bibit belut yang baik dan unggul adalah sebagai berikut :
  • Ukuran bibit belut yang akan kita beli harus sama (seragam) hal ini bertujuan agar tumbuh secara bersamaan untuk mengurangi terjadinya kanibalisme
  • Bibit belut yang baik adalah aktif, tidak lemas
  • Ukuran bibit belut yang baik adalah 10-12 cm
  • Tubuh belut yang keras saat dipegang, hal ini menunjukkan belut yang sehat
  • Tentunya bibit tidak penyakitan atau cacat
Jika bibit belut sudah kita siapkan, langkah selanjutnya adalah melakukan penebaran bibit belut kedalam kolam yang sudah disiapkan. Untuk melepaskan bibit belut kedalam kolam ini memiliki waktu yang baik, yaitu sekitar sore menjelang malam hari sekitar jam 17.00 WIB. Mengapa demikian? Karena dalam waktu ini belut akan aktif mencari makan dan beraktifitas, ingat belut adalah salah satu jenis ikan yang aktif pada malam hari. Dengan itu tentunya memudahkan untuk peradaptasian bibit belut dengan kolam yang baru, sehingga proses pertumbuhannya juga akan bagus.

  1. Cara Perawatan Dan Pemberian Pakan ternak Belut
Langkah ke empat ini juga akan mempengaruhi proses pertumbuhan, jika kita kerjakan dengan asal-asalan maka hasil produksi akan jelek dan sebagai peternak belut kita akan merugi. Cara ternak belut yang baik adalah dalam perawatan dan pemberian makanan, karena keduanya saling berhubungan.

Perawatan yang dimaksud disini adalah tentang perawatan media kolam, terus mengontrol air jika terjadi pencemaran dan juga melindungi bibit belut dari para binatang pemangsa. Untuk menjaga pH air, kolam bisa diberikan sirkulasi keluar masuknya air, air lama akan keluar dan air baru akan masuk didalam kolam. Untuk pemberian sirkulasi ini tidak perlu dengan aliran yang deras, cukup kecil (kempricik dalam jawa). Sedangkan untuk melindungi dari para binatang pemangsa bisa kita berikan tutup pada kolam, bisa dengan menggunakan kawat ataupun jaring. Lebih bagus lagi jika disekitar lokasi kolam diberikan pagar yang berkeliling.

Selanjutnya adalah tentang cara pemberian pakan, cara ternak belut yang dilakukan dengan baik dan benar tentunya akan menunjang hasil produksi, kualitas hasil panen yang baik yang tentunya akan menguntungkan kita, karena keuntungan adalah tujuan utama kita. Pemberian pakan yang baik untuk belut adalah saat sore menjelang malam hari, pakan bisa diberikan dengan 2-3 kali sehari, tentunya sesuai dengan kebutuhan belut. Jika pemberian pakan kita berikan pada waktu matahari tenggelam maka sekitar 3 menit saja, pakan akan segera disantap oleh para gerombolan belut.

Takaran pemberian pakan yang baik adalah sekitar 5% berat pakan dari berat seluruh belut, tentunya semakin dewasa belut juga akan membutuhkan pakan yang semakin banyak. Pakan yang bagus adalah pakan alami, pakan alami yang dimaksud disini adalah seperti : bangkai ternak, bangkai unggas, bekicot, keong mas/sawah, larva ikan, ikan rucah, kecebong, dan binatang kecil lainnya. Sebaiknya sebelum memberikan pakan-pakan itu direbus terlebih dahulu, hal ini sangat bagus saat belut mengeksekusi pakannya dan juga agar menjaga kondisi pH air agar tetap bagus.

Selain pakan-pakan alami bisa juga diberikan dengan pakan pelet pabrikan, namun ingat pelet ini adalah makanan tambahan dan sifatnya bukan makanan pokok. Bisa diberikan 3 kali dalam seminggu, catatan penting : untuk mempercepat pertumbuhan belut dan juga mengurangi pengeluaran untuk pakan adalah dengan menggunakan pakan alami seperti yang saya sebutkan diatas.

  1. Cara Pemanenan Ternak Belut
Tahap ke lima ini adalah saat yang kita tunggu-tunggu, untung dan ruginya hasil dari budidaya belut akan ditentukan pada tahap ke lima ini. Perawatan dan pemberian pakan yang baik pasti akan menghasilkan kualitas produksi yang bagus. Umur belut agar bisa dipanen adalah sekitar 2-3 bulan tentunya dengan perhitungan belut yang normal, ukuran ini sesuai dengan stok belut pasar yang ada disekitar kita. Sedangkan untuk belut yang di ekspor memiliki umur sekitar 5-7 bulan, belut ekspor tentunya lebih besar ukurannya daripada belut yang dijual di pasaran Negara kita.

Pemanenan yang benar adalah dengan sistim seleksi, memisahkan belut yang masih kecil dan merawatnya kembali dan menjual belut yang sudah layak konsumsi. Penyortiran ini juga sangat penting karena untuk mengurangi terjadinya kanibalisme, yang besar akan memangsa yang lebih kecil.

Artikel Terkait Tentang Budidaya Kambing
  1. Budidaya Belut Sukses Dengan 6 Langkah Yang Sangat Mudah
  2. Cara Budidaya Belut Dengan Kolam Drum Bekas
  3. Belut Air Bersih Dan Cara Sukses Budidaya Pembesarannya
  4. Cara Beternak Belut Sukses Dengan Praktis Dan Mudah
  5. Ternak Belut Di Tong Dengan Praktis Dan Mudah
  6. Cara Ternak Belut Paling Mudah Dan Efektif
  7. Cara Pemasaran Belut Mudah Dan Menjanjikan
  8. Belut Raksasa Yang Pernah Ada Di Dunia
Selama kita mau berusaha dengan kemampuan maka kesuksesan akan datang menghampiri kita, Untuk tenak belut ini memang tidak ada keahlian khusus, bisa dilakukan oleh siapa saya yang mau mencobanya. Dan seiring berjalannya waktu maka ilmu yang lebih baik akan Anda dapatkan dengan pengalaman sendiri. Terus berkarya para jiwa muda, salam sukses budidaya!!

Demikian tips yang saya bagikan tentang Cara Ternak Belut Paling Mudah Dan Efektif, semoga bermanfaat, baca juga ulasan menarik lainnya pada Ternak Belut Di Tong Dengan Praktis Dan Mudah.

Read More

Senin, 10 Agustus 2015

Ternak Belut Di Tong Dengan Praktis Dan Mudah

16.41 0

Ternak Belut Di Tong

Ternak belut di tong dengan praktis dan mudah – Saat ini belut memang menjadi sebagai salah satu ikan konsumsi yang paling dicari keberadaannya karena kualitas rasanya yang enak dan gurih serta kandungan gizi yang bagus pada ikan yang bentuknya mirip ular tersebut. Di Negara kita sendiri belut sudah ramai di budidayakan, namun dengan meningkatnya permintaan pasar stok belut yang siap konsumsi belum mencukupi permintaan pasar. Belut ini merupakan jenis ikan yang relatif mudah di budidayakan, memiliki daya tahan tubuh yang kuat dan juga perkembangan tumbuh yang baik.


Ternak Belut Di Tong Dengan Praktis Dan Mudah
Belut ini banyak kita temui di area persawahan karena memang pada dasarnya ikan yang seperti ular ini senang untuk hidup di lumpur dengan sedikit air, hampir mirip cacing tanah ya
ng menyukai tanah subur untuk tempat tinggal, mereka sama-sama ahli membuat lubang dengan cepat, menghilang di lumpur untuk bersembunyi. Pada siang hari belut akan lebih banyak bersembunyi didalam lumpur dan dia akan beraktifitas pada saat matahari tenggelam, untuk mencari makan dan juga berkembang biak.

Selain di area persawahan, belut juga bisa kita jumpai di area rawa-rawa yang berlumpur, belut memang jenis ikan yang sangat lincah dan susah ditangkap dengan tangan manusia karena memiliki lendir yang sangat licin. Pada dasarnya belut di Negri ini tergolong dua jenis yaitu, jenis belut rawa dan juga jenis belut sawah. Belut sawah memiliki ciri fisik ukurannya yang relatif pendek sedangkan belut rawa memiliki ukuran tubuh yang lebih panjang.

Disini kita akan membahas tentang bagaimana ternak belut di tong, namun sebelum ini yang perlu kita ketahui adalah pada dasarnya usaha belut ini terbagi 3 golongan antara lain ; peternak belut, pedagang belut, dan pedagang masakan ikan belut siap konsumsi. Dari tiga kategori tersebut kita akan memilih untuk sebagai peternak belut. Jika di pertemuan sebelumnya saya telah membahas tentang "Belut Air Bersih Dan Cara Sukses Budidaya Pembesarannya", kali ini saya akan membahas tentang cara yang lebih praktis lagi dengan konsep ternak belut di tong.
Ternak Belut Di Tong Dengan Praktis Dan Mudah
Untuk menjadi seorang peternak belut tentunya kita harus belajar bagaimana cara dan perawatannya terlebih dahulu dan juga media kolam yang akan dipakai. Kali ini sebuah cara praktis untuk media kolam kita akan menggunakan tong atau drum bekas.  Ternak belut di tong akan menjadi pilihan karena praktis dan juga mudah, kita tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk membuat media kolam, baik kolam tembok atau terpal pastinya akan memakan anggaran lebih banyak dari pada kolam tong. Langsung ke pokok permasalahan, bagaimana cara dan langkah yang baik dan benar untuk ternak belut di tong, simak langkah-langkah dibawah ini.

Cara Ternak Belut Di Tong

1.       Cara Membuat Media Ternak Belut Pada Kolam Tong

Sebenarnya membuat media untuk ternak belut di tong memang tidaklah sulit, namun hal ini tentunya harus kita perhatikan dengan betul, kesalahan awal dalam membuat media akan berpengaruh untuk kedepannya, pengaruh terhadap pertumbuhan belut dan juga nafsu makan belut. Jika sudah tau akan akibat kesalahan dalam pembuatan media, maka kita harus dengan benar-benar memperhatikannya karena ini akan berpengaruh terhadap sukses atau gagalnya ternak belut di tong yang akan kita lakukan. Bahan-bahan yang bagus untuk membuat media ternak belut di tong adalah sebagai berikut :
  • Tanah, tanah yang baik adalah lumpur kering dari persawahan atau dari rawa-rawa.
  • Pupuk kompos, pupuk kompos tentunya sangat mudah didapatkan.
  • Jerami padi, jerami padi bisa kita dapat dari sisa-sisa pemanenan padi dipersawahan.
  • Pupuk TSP, bisa kita dapatkan dengan membelinya di toko pertanian sekitar rumah Anda
  • Mikroorganisme Starter, sangat bagus untuk makanan belut dan untuk membuat media hidup menjadi subur.
  • Air, air yang bagus adalah air sumur karena tidak tercemar zat kimia apapun
  • Enceng gondok, tumbuhan air ini akan berfungsi untuk melindungi belut dari panas matahari.
Ke tujuh bahan diatas tentunya akan kita campurkan jadi satu didalam tong yang akan digunakan sebagai kolam, pembuatannya juga sangat mudah dan yang perlu kita kerjakan adalah dengan langkah sebagai berikut :
  • Masukkanlah jerami yang sudah kita rajang pada tong dengan ketinggian sekitar 50cm.
  • Selanjutnya siramkanlah dengan secara merata mikroorganisme starter keseluruh jerami.
  • Masukkan pupuk kompos kira-kira dengan ketinggian 5cm.
  • Kemudian masukkan tanah kering/lumpur kering dengan ketinggian sekitar 25cm, namun tanah kering ini sebelumnya harus dicampurkan dengan pupuk TSP terlebih dahulu, dan takaran pupuk TSP adalah sekitar 5kg.
  • Isi air bersih dengan secara merata dan menggenangi seluruh media, tinggi air dari media adalah sekitar 5cm.
  • Diamkan selama kurang lebih 2minggu agar proses pembuatan media tumbuh akan berhasil.
2.     Persiapan Bibit Yang Akan Di Tebar Ke Dalam Kolam Tong

Pada tahap ini pastinya lebih mudah daripada tahap awal yang menyiapkan media tumbuh didalam kolam tong, namun jangan menyepelekan penebaran bibit karena dapat stress dan akan menimbulkan kematian.  Sebelum kita menebarkan bibit belut tentunya media dan kolam telah siap, dan media itu harus sudah didiamkan selama kurang lebih 2 minggu dan juga sudah diganti airnya dengan air yang bersih.

Untuk mendapatkan bibit belut bisa kita membelinya dengan membeli ke penangkar belut, namun jika memungkinkan kita juga bisa mendapatkan belut dengan menangkap di persawahan atau di rawa-rawa. Bibit belut hasil tangkapan akan memiliki keunggulan rasanya yang lebih enak dan lezat daripada bibit belut hasil budidaya, namun belut tangkapan juga memiliki kekurangan yaitu ukurannya yang tidak seragam (berbeda-beda ukuran). Dengan perbedaan ukuran maka kemungkinan terjadi kanibalisme akan semakin tinggi.

Jika Anda membeli bibit belut pilihlah yang mempunyai ciri-ciri ; sehat dan lincah, tidak cacat, memiliki tubuh yang keras, tidak penyakitan dan juga ukurannya yang seragam. Ukuran untuk bibit yang baik adalah diantara 10-12 cm, dengan waktu panen 4-6 bulan perawatan, tentunya juga sesuai dengan permintaan pasar, bahkan kita bisa memanennya di umur 3-4 bulan, dan untuk di ekspor belut yang baik adalah berumur 5-8 bulan.

Cara penebaran bibit yang benar adalah, menaruhnya didalam ember yang besar sebelum dimasukkan kedalam kolam tong, hal ini bertujuan untuk  beradaptasi. Dan waktu memasukkan kedalam kolam budidaya adalah pada saat matahari tenggelam, diantara jam 5 sore.

3.     Cara Perawatan dan Pemberian Pakan Ternak Belut Di Tong

Ini adalah hal terpenting dalam cara ternak belut di tong, kesalahan dalam perawatan dan pemberian pakan akan berimbas kepada hasil panen. Perawatan disini adalah tentang pengontrolan pH air, serangan pemangsa, antisipasi kanibalisme, dan pengontrolan pertumbuhan belut.

Setiap hari kita harus memerhatikan pH air yang ada didalam tong, dengan pencampuran dengan media tumbuh dan semakin dewasanya belut maka kondisi pH air akan terus berubah, dan pH air untuk bibit belut adalah dengan pH 5-7. Paling bagus adalah dengan memberikan sirkulasi keluar masuknya air pada kolam tong yang kita gunakan, meskipun dengan hanya aliran air yang kecil. Selain pengontrolan pH air, kita juga harus memerhatikan dari serangan para pemangsa dari hewan-hewan seperti ; ayam, anjing, kucing, burung, ular, dan lain sebagainya, perlindungan bisa dengan cara membuatkan pagar dengan jaring. Dan untuk mengantisipasi kanibalisme adalah dengan cara memisahkan antara yang kecil dan yang besar (menyortir). Belut yang besar akan memangsa belut yang masih kecil, maka dari itu pengontrolan pertumbuhan belut juga sangat penting.

Untuk pemberian pakan ternak belut di tong memang tidaklah sulit, hanya dengan ketelatenan dan sedikit kerja keras akan bisa dilakukan, dan bahkan ternak belut ini bisa juga untuk pekerjaan sampingan, sangat cocok untuk dijalankan oleh siapa saja, dari kalangan pengangguran, pelajar, dan pekerja. Pemberian pakan dilakukan dengan 2-3 kali sehari, dan tentunya tergantung dengan kecukupan pakan atau tidaknya.

Waktu  Pemberian pakan yang paling bagus adalah diatas jam 17.00 WIB, dalam kondisi gelap belut akan beraktifitas dan aktif untuk mencari makan. Takaran pemberian pakan adalah sekitar 5% dari jumlah bobot belut yang dibudidayakan, jadi semakin dewasa maka kebutuhan makanan belut akan bertambah.  Pakan ini sangat penting untuk mempengaruhi pertumbuhan belut, dan apabila nafsu makan belut berkurang maka bisa dimasukkan temulawak dan curcuma, dengan cara temulawak ditumbuk halus dan direbus dengan air sekitar 200gr, lalu masukkan kedalam kolam tong tempat ternak belut.

Pakan yang paling bagus untuk belut adalah seperti ; ikan cetol, ikan rucah, kecebong, larva ikan, anak katak, bekicot, keng mas, keong sawah, bangkai ternak, bangkai unggas, dan pakan yang bersifat daging lainnya. Selain itu untuk pakan tambahan adalah dengan pelet pabrikan, namun ingat pelet untuk belut merupakan makanan yang tidak pokok, dan bisa diberikan dengan 3x dalam seminggu dengan takaran 5% dari berat belut yang di ternak.

Artikel Terkait Tentang Budidaya Kambing
  1. Budidaya Belut Sukses Dengan 6 Langkah Yang Sangat Mudah
  2. Cara Budidaya Belut Dengan Kolam Drum Bekas
  3. Belut Air Bersih Dan Cara Sukses Budidaya Pembesarannya
  4. Cara Beternak Belut Sukses Dengan Praktis Dan Mudah
  5. Ternak Belut Di Tong Dengan Praktis Dan Mudah
  6. Cara Ternak Belut Paling Mudah Dan Efektif
  7. Cara Pemasaran Belut Mudah Dan Menjanjikan
  8. Belut Raksasa Yang Pernah Ada Di Dunia
Jika Anda melakukan cara dan tahap diatas dengan secara benar, maka kesuksesan ternak belut di tong tentunya akan Anda dapatkan, dengan semangat dan keuletan sebuah usaha akan terus berkembang. Jangan takut untuk memulai ternak belut, karena mudah untuk mendapatkan penghasilan tambahan, Tunggu apalagi segera lakukan. Salam sukses mitra budidaya!!

Demikian tips yang saya bagikan tentang Ternak Belut Di TongDengan Praktis Dan Mudah, semoga bermanfaat, baca juga ulasan menarik lainnya pada Cara Beternak Belut Sukses Dengan Praktis Dan Mudah.
Read More

Post Top Ad